TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) sangat berharap bisa kembali menempati Pintu VII Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Karena lokasi tersebut dinilai sangat strategis bagi PB POBSI untuk menjalankan peran dan tanggungjawabnya baik dalam hal menggerakkan roda organisasi maupun pembinaan atlet, khususnya dalam mempersiapkan para atlet nasional melalui program Pusat Latihan Nasional (puslatnas).
Keinginan tersebut disampaikan PB POBSI melalui Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi, Robby Suarly ketika ditemui di sela-sela acara penutupan kegiatan Penataran Pelatih Olahraga Biliar yang diselenggarakan PB POBSI di Hotel Max One Jalan Pemuda Jakarta, Rabu (20/12).
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini PB POBSI mendapat dukungan anggaran dari Kemenpora.
PB POBSI sendiri telah menempati Pintu VII Stadion GBK selama kurang lebih 15 tahun, sejak 2001. Namun, terhitung sejak Juli 2016, PB POBSI harus pindah karena lokasi tersebut perlu direnovasi untuk persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Praktis sejak Juli 2016, puslatnas PB POBSI dipindahkan ke Rawa Mangun Jakarra. Lokasi yang baru ini dinilai kurang strategis karena letaknya yang cukup jauh dari pusat olahraga yang berada di kawasan Senayan Jakarta.
"Kami sangat berharap bisa kembali menempati lokasi puslatnas lama di Pintu VII Stadion GBK. Sebab, lokasi tersebut sangat strategis baik dalam menjalankan kegiatan organisasi maupun untuk puslatnas," kata Robby Suarly.
Terkait keinginan untuk kembali ke Pintu VII Stadion GBK, sambung Robby, pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait.
"Dalam waktu dekat kami juga akan mengirimkan surat permohonan resmi kepada Sekretariat Negara, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno dengan tembusan ke Kemenpora dan KONI Pusat," ungkap Robby.
PB POBSI berharap keinginannya untuk kembali menempati Pintu VII Stadion Gelora Bung Karno Jakarta dapat terwujud.
Dalam kesempatan tersebut, Robby menyampaikan terimakasih kepada Kemenpora dan KONI Pusat yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan Penataran Pelatih Olahraga Biliar 2017. Juga kepada Pengprov-pengprov POBSI yang telah mengikutsertakan pelatihnya dalam kegiatan ini. Sinergitas antara PB POBSI dengan Pengprov, Kemenpora dan KONI Pusat sangat sejalan dengan tema 'Mewujudkan Percepatan Prestasi Biliar Indonesia' yang diusung dalam kegiatan Penataran Pelatih Olahraga Biliar 2017 yang berlangsung selama empat hari, 16 hingga 19 Desember di Hotel Max One Jalan Pemuda Jakarta.