TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Mantan pebasket Amerika Serikat, Kobe Bean Bryant membantu Nike dalam merancang jersey edisi terbaru untuk mantan timnya, Los Angeles Lakers.
Kobe Bryant tidak perlu berpikir terlalu keras saat membantu Nike. Dalam desain jersey sebagai edisi kota, ia menampilkan pola kulit ular yang diilhami dari julukannya sebagai Black Mamba.
Sebenarnya 30 tim NBA lainnya juga memiliki kaus edisi kota, namun desain Lakers adalah satu-satunya tim yang menggunakan desain berbeda untuk menghormati legenda mereka sendiri.
Dalam desain terbarunya, terlihat warna hitam pekat layaknya ular Black Mamba yang menyelimuti seluruh Jersey Lakers.
“Hitam menambahkan tingkat misteri,” kata Bryant seperti dikutip dari Slamonline.
“Saya suka hitam karena sederhana, dan warna itu mencerminkan saya yang suka menyampaikan sesuatu pesan dengan lugas,” tambahnya.
Bryant menceritakan bahwa filosofi jersey Lakers yang indentik dengan dirinya itu adalahan cerminan diri seorang pebasket yang harus tampil liar disetiap pertandingan laiknya Mamba Himtam yang siap membunuh siapa pun.
“Anda melihat atlet berlari naik dan turun di lantai, tapi Anda tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Dan itulah mamba hitam itu - apa yang ada di dalam dirimu. Itu tidak berdiri hanya untuk saya. Ini singkatan dari sikap yang seharusnya ada di dalam diri Anda, saat Anda mengenakan kaos Laker. Anda harus bermain dengan pendekatan pembunuh,” tutur Bryant.
Alasan lain Jersey terbaru Lakers berwarna hitam yakni untuk membangkitkan sampul majalah SLAM yang terkenal pada tahun 2003. Saat itu, Bryant berpose dengan tiga pilala kejuaraanya