TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum KONI Pusat, TNI Tono Suratman mengumumkan tentang pengunduran diri Suwarno sebagai bakal calon Ketum KONI DKI Jakarta pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI DKI yang berlangsung Rabu 10 Januari 2018 di Gedung Kecamatan Pulo Gadung Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Tono Suratman dalam acara silaturahim antara Mayjen TNI Ivan Pelealu dan Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI Purn Tono Suratman di Gedung KONI Pusat Selasa (8/1/2018) petang. Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh 40-an perwakilan cabang olahraga di DKI Jakarta.
Kehadiran 40-an cabor tersebut sebenarnya ingin menyampaikan aspirasi mereka tentang kejanggalan pencalonan Suwarno sebagai bakal calon Ketum KONNI DKI.
Janggal karena dia sebagai Ketua Caretaker untuk melaksanakan musorprovlub termasuk seleksi calon ketum malah ikut menjadi calon adalah tindakan kurang terpuji, di samping melanggar rambu-rambu etika, dan aturan main dalam Musorprovlub.
Namun keinginan tersebut tidak jadi disampaikan karena ternyata Tono Suratman mengumumkan tentang pengunduran diri Suwarno.
“Saya sudah meminta Suwarno untuk tidak maju sebagai calon ketum KONI DKI,” kata Tono Suratman.
Pada saat Tono Suratman menyebutkan hal itu seluruh peserta dalam ruangan terdiam sejenak. Semua kaget, karena tidak menduga ada keputusan baru tentang Suwarno yang cukup melegakan bagi mereka.
Tono Suratman kemudian melanjutkan, bahwa permintaan agar Suwarno mundur ini datang juga dari “Panglima”, yang menyampaikan bahwa tugas di KONI Pusat, sebagai Wakil Ketua Umum KONI Pusat adalah tugas Negara yang cukup berat dan membutuhkan perhatian serius, apalagi menjelang Asian Games.
Dengan begitu Suwarno masih dibutuhkan di KONI Pusat karena banyak tugas yang jauh lebih penting di sana. Itu sebabnya dia diminta untuk tidak maju lagi sebagai calon untuk bersaing dalam Musorprosvlub yang belrangsung tanggal 10 Januari besok.
Dengan begitu, calon Ketum KONI yang lolos hanya lima orang, yakni Mayjen Ivan Pelealu, Djamhuron, Alex Asmasoebrata, Yudi Suyoto, dan Audi Tambunan.