TRIBUNNEWS.COM - Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) atlet Asian Para Games (APG) 2018 bakal digelar di Solo, Jawa Tengah.
Itu ditegaskan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang sedianya dimulai pertengahan Januari mendatang.
"Kami segera memanggil para atlet untuk persiapan Pelatnas di Solo, semula dijadwalkan awal bulan ini, tetapi diundur pada tanggal 15 Januari mendatang," kata Presiden NPC Indonesia Senny Marbun mengutip Antara.
Senny menjelaskan Pelatnas APG 2018 di Solo karena segala hal yang dibutuhkan sudah siap termasuk sejumlah venue seperti Stadion Sriwedari, Gelora Manahan, GOR Sritex, Kolam Renang Tirtomoyo dan lainnya.
Perihal perlengkapan dan perlatan menyusul kemudian.
"Seluruh keperluan para atlet selama pelatnas yang akan mengikuti 18 cabang olahraga ditanggung oleh NPC, baik mulai dari tempat inap, lokasi latihan maupun peralatan latihan," katanya.
Jumlah atlet yang akan dipanggil mengikuti Pelatnas di Solo, kata dia, tercatat sebanyak 300 atlet disabilitas dan sekitar 100 pelatih serta ofisial.
300 atlet itu merupakan hasil seleksi sebelumnya.
"Kami seleksi baik melalui event Pekan Paralympic Nasional (Peparnas), Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) maupun secara terbuka di Solo pada akhir 2017," katanya.
APG 2018 di Jakarta dan Palembang nantinya memperlombakan 18 cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, boccia, catur, goalball, judo, lawn ball, panahan, angkat berat, menembak, renang, tenis meja, anggar kursi roda, judo tuna netra, paraycling, voli duduk, tenis kursi roda, dan basket kursi roda.