Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief de Mission kontingen Indoneisa di Asian Games 2018, Komjen Syafruddin, berkunjung ke Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (17/1/2018).
Wakil Kapolri itu langsung meninjau latihan para atlet badminton yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Ia juga melihat fasilitas-fasilitas yang terdapat di Pelatnas PBSI.
Tak hanya itu, Syafruddin juga kembali menggaungkan mengenai tiga poin yang diakuinya akan selalu dikatakan di setiap kunjungannya.
Baca: Energi Maya Stadion Dipta dan Semeton Dewata Bawa Kemenangan Bagi Bali United
Baca: Motivasi Irfan Bachdim Menginspirasi Hanis Saghara Cetak Gol
Baca: Angin Kemenangan Sudah Condong ke Bali United Sejak Awal
Baca: Mengurai Strategi Mematikan Bali United Tekuk Tampines Rovers 3-1
Baca: Jose Mourinho Tak Jadi Tinggalkan Manchester United Lebih Cepat
“Kembali saya tidak bosan-bosan mengingatkan. Ada tiga hal yang membuat kita (Indonesia) terkenal di seluruh dunia. Pertama, Proklamasi Kemerdekaan, kemudian Konferensi Asia Afrika dan yang ketiga Asian Games,” ujar Syafruddin di depan para atlet PBSI.
Menurut Syafruddin, Asian Games kali ini adalah momen yang sangat baik untuk mengharumkan nama bangsa.
Ia pun berharap, penyelenggaraan Asian Games tahun ini bisa mengulang sejarah saat Indonesia menjadi tuan rumah pada 1962.
“Saya berharap di tahun ini, kita bisa mengulang sejarah. Saat itu Indonesia yang menjadi tuan rumah tahun 1962, berhasil menjalani dua kesuksesan. Pertama sukses penyelenggaraan dan yg kedua sukses prestasi,” jelasnya.
Selama kunjungannya ke Pelatnas PBSI, Syafruddi ditemani oleh Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto, Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta, dan Kabid Binpres Susy Susanti.