TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tunggal putri Indonesia menambah wakil di babak utama Daihatsu Indonesia Masters 2018 lewat kemenangan Gregoria Mariska pada laga kualifikasi.
Gregoria meraih tiket babak utama dengan mengalahkan Sofie Holmboe Dahl (Denmark) dengan skor 21-12, 21-13.
Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan Gregoria atas Dahl dengan skor 2-0. Pada ajang Korea Open Super Series 2017, Gregoria juga menang dengan skor 21-16, 21-5.
“Lawan tidak terlalu bisa mengengalikan angin. Apalagi di game kedua, lawan ‘menang angin’, jadi dia tidak bisa mengatur tempo. Lawan maunya main cepat terus, ini malah menguntungkan buat saya,” kata Gregoria usai pertandingan.
Pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini mengaku senang bermain di Istora pasca renovasi. Ia tak merasa terbebani dengan status pemain tuan rumah yang didukung penuh publik Istora.
“Justru tambah semangat kalau main di kandang sendiri, ada beban sih tetapi cuma sedikit,” sebutnya.
“Istora yang sekarang memang beda, lampunya tidak terasa panas seperti yang dulu. Kalau angin dari AC juga tidak terlalu terasa kok di lapangan saya bertanding,” tambahnya.
Di babak utama, Gregoria akan ditunggu Goh Jin Wei dari Malaysia. Menanggapi laga kontra Goh, Gregoria mengaku telah mengantogi strategi.
Gregoria yang menyandang gelar juara World Junior Championships 2017 tentunya diberi target untuk menampilkan permainan terbaiknya di turnamen negeri sendiri ini.
“Goh tangannya kuat, kalau diserang terus malah dia suka. Jadi harus bisa mengatur tempo permainan. Saya pun fisiknya harus lebih kuat,” tambah Gregoria.
“Cik Susy (Susanti) bilang jangan buang-buang waktu. Kalau memang umur segini bisa bagus ya kenapa harus nunggu nanti? Kalau dikasih kesempatan main di level setara super series, ya harus dimanfaatkan sebaik mungkin, saya juga akan banyak dapat pelajaran dari pemain senior,” ungkap Gregoria yang ternyata juga merasakan getara gempa bumi saat ia tengah berdoa sebelum bertanding.
Laga babak utama tunggal putri akan dimainkan besok (Selasa 23/1). Selain Gregoria, sektor tunggal putri diperkuat Fitriani, Dinar Dyah Ayustine dan Hanna Ramadini.