Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Istora Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2018) petang.
Itu dilakukan dalam ajang turnamen grade dua level empat atau setara dengan Superseries, Indonesia Masters 2018.
Sebelum menandatangani batu prastasi, orang nomor satu di tanah air itu menyampaikan pesan.
"Saya melihat banyak perubahan besar. Revonasi ini mengembalikan pada bangunan awal Istora Senayan tahun 60-an," ucap Jokowi.
Usai menandatangani prasasti, Jokowi memberikan penghargaan kepada pahlawan olahraga yang berhasil mengharumkan bangsa Indonesia lewat prestasi di tingkat internasional.
Mereka adalah pebulutangkis dari era 60-an hingga 90-an antara lain Retno Koestijah, Lius Pongo, Alan Budikusuma, Candra Wijaya, Hariyanto Arbi, Ivana Lie, Susy Susanti, dan Yuni Kartika.
Secara simbolis setiap atlet legenda tersebut diberikan sebuah raket dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Jokowi juga didampingi sederet menteri kabinet kerja yakni Puan Maharani (Menko PMK), Pratikno (Mensesneg), Pramono Anung (Menseskab), Basuki Hadimuldjono (Menteri PUPR), Imam Nahrawi (Menpora) serta Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan).