TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang olahraga Sambo memang belum akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Namun, olahraga beladiri yang berasal dari Rusia ini mulai dikenal sejak menjadi cabang olahraga (cabor) resmi yang dipertandingkan pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Mantan atlet judo nasional Krisna Bayu yang baru terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) periode 2017-2021 dipastikan mendapat tugas berat.
Bukan hanya mengembangkan olahraga Sambo tetapi pejudo yang telah mengoleksi 13 medali emas ini harus membuktikan kemampuannya mencetak atlet sambo Indonesia yang mampu diandalkan di Asian Games 2018 nanti.
"Kami sadar usia Sambo baru seumur jagung. Tapi, kami tidak akan pernah menyerah untuk bisa mempersembahkan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara," ungkap Krisna Bayu dalam acara peresmian kantor Sekretariat PP Persambi di Lantai 2 Gedung Direksi Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Di Asian Games 2018, cabang sambo mempertandingkan 2 kelas putra dan 2 kelas putri. Dan, PP Persambi juga telah mempersiapkan 8 atlet terdiri dari 4 putra dan 4 putri dalam pelatnas.
"Yang pasti, kami akan mempersiapkan mereka sebaik mungkin. Ini merupakan ujian awal yang harus dijawab di era kepengurusan saya. Apalagi, kita telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah melalui Kemenpora yang memberikan anggaran dana pelatnas Asian Games 2018 sebesar Rp4,1 miliar," kata Krisna Bayu.
Menyambut Asian Games 2018, PP Persambi akan menggelar Test Even Road to Asian Games 2018 yang digelar di Gedung Jiexpo Kemayoran Jakarta, 2-3 Mei 2018.
Test event ini akan diikuti peaerta dari 15 negara.