TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menyebut Deni sebagai salah satu atlet mereka yang berpotensi pada ajang Asian Games 2018.
Saat ini, Deni tengah diterpa isu perselingkuhan setelah istrinya, Wiwi Sofianty, membeberkan masalah rumah tangga mereka di media sosial Facebook.
Meski demikian, PB PABBSI tetap memberikan dukungan kepada Deni dengan mendampingi sang atlet dalam mengklarifikasi permasalahannya itu.
PB PABBSI menilai Deni sebagai atlet berprestasi dan berpeluang mengharumkan nama bangsa pada ajang Asian Games yang digelar Agustus 2018.
"Dalam hal ini, Deni adalah atlet buat bangsa dan negara kita. Untuk seorang Deni, dia punya peluang pada Asian Games," kata Manajer PB PABBSI Dirdja Wihardja.
Isu perselingkuhan yang menerpa dipastikan Dirdja tak akan mengganggu persiapan Deni untuk Asian Games 2018.
Bahkan sebaliknya, permasalahan tersebut akan dijadikan cambuk agar lebih semangat lagi dalam mengasah kemampuannya sebagai atlet angkat besi.
"Dia katanya ingin melampiaskan persoalan ini dengan latihan. Latihan dia tetap jalan, tidak terganggu," ucap Dirdja.
Deni termasuk salah satu atlet nasional berprestasi yang menerima penghargaan dari pemerintah berupa jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebelumnya, Deni pernah meraih medali emas SEA Games 2013 (Myanmar) dan 2017 (Malaysia) pada nomor 69 kilogram.