TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia 2018-2022 yang diketuai oleh Trimedya Panjaitan menggelar rapat pleno, Minggu (4/2/2018) di Medan, Sumatera Utara.
Rapat pleno pertama dari kepengurusan hasil munas 10-12 Desember 2017 di Jakarta ini dilangsungkan mulai pukul 13.00 WIB di Hotel Grand Aston City, Medan.
Menurut keterangan Muhammad Amir, sekjen PP PGSI 2018-2022, hingga Sabtu (3/2) malam sudah sekitar 40 personalia kepengurusan induk organisasi gulat nasional yang sudah memberikan konfirmasinya akan hadir di rapat pleno pertama ini.
"Pembahasan utama dari rapat pleno pertama ini adalah mengenai konsolidasi kepengurusan dan proyeksi program kerja jangka panjang, menengah dan pendek, utamanya menyambut kompetisi gulat Asian Games XVIII/2018," ungkap Muhammad Amir, jaksa negara yang bertugas di Kendari, Sultra.
Trimedya Panjaitan, anggota Komisi III DPR RI, sudah membentuk kepengurusan PP PGSI 2018-2022 yang sebagian besar terdiri dari wajah baru.
Kepengurusan PP PGSI 2018-2022 ini dibentuk Trimedya Panjaitan dengan dibantu empat anggota formatur, yakni Steven Setiabudi Musa (Pengprov PGSI DKI Jakarta), Andreas Budi Wirohardjo (Pengprov PGSI Jateng), Radjamin Sirait (Pengprov PGSI Sumut), dan Agus Pebrianto (Pengprov PGSI Kalsel).
Di antara wajah baru di kepengurusan PP PGSI 2018-2022 ini adalah Gusti Randa, Putra Nababan, Tubagus Deddy Gumelar. Gusti Randa, anggota Exco PSSI 2017-2021, adalah kakak kelas Trimedya Panjaitan di Universitas Pancasila.
Meski masih memangku jabatan penting di PSSI namun Gusti Randa siap mengemban amanah sebagai ketua bidang pembinaan prestasi di PP PGSI 2018-2022 sekaligus manajer tim gulat ke Asian Games XVIII/2018.
Putra Nababan dan Deddy Gumelar sama-sama ditempatkan di bidang kehumasan.