Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Badminton Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional setelah tim putra Indonesia meraih meraih juara Badminton Asia Team Championship 2018, sedangkan tim putri mendapat medali perunggu setelah di semifinal dikalahkan jepang dengan skor 0-3.
Menanggapi hasil postif tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi langsung menyambut kedatangan tim Badminton Indonesia dari Malaysia di Kantor Kemenpora, Senin (12/2/2018).
Dan mengatakan akan memberikan bonus 5 miliar kepada 42 orang yang berjuang pada ajang tersebut.
"Kalian sudah berjuang dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia tapi kalian tidak banyak permintaan pada pada pemerintah kecuali dukungan. Ini yang saya kira betul-betul menjadi pondasi penting bagi kita semuanya. Namun demikian pemerintah juga sudah memikirkan apresiasi tersebut. Dan saya sudah perintahkan pada Deputi saya untuk ada penghormatan berupah bonus sebenar Rp 5 miliar bagi 42 orang dalam satu tim termasuk pelatih," kata Imam Nahrawi.
Dalam sambutannya ini, orang nomor satu di lingkungan Kemenpora tersebut mengatakan bahwa ini mewakili kegembiraan Pemerintah dan rakyat Indonesia atas prestasi yang mereka dapatkan.
“Sambutan saya ini mewakili kegembiraan pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia. Tadi saat rapat di istana, Presiden dan Wapres memberi apresiasi kepada para pelatih dan pemain. Selain itu, tentu saya ingin apa yang sudah diraih ini bisa menyebar ke seluruh cabang olahraga yang lain. Karena kami sedang mensupport olahraga lain agar terus memberikan kegembiraan bagi negeri yang kita cintai ini dimana tahun 2018 ini adalah tahun olahraga dimana kita akan menghadapi Asian Games dan Asian Para Games 2018,” kata Imam Nahrawi.
Menanggapi pernyataan Menpora, Sekjen PBSI Ahmad Budiarto mengaku bangga karena sudah diterima di kantor kemenpora.
"Ini suatu kehormatan bagi kami karena sudah diterima di kantor Kemenpora. Walaupun kita sudah lumayan lelah, tapi karena yang undang Menpora pasti dengan semangat kami datang kemari," ucapnya.
"Pada kesempatan yang baik ini kami melaporkan bahwa tim kualifikasi Asian Games 2018, Piala Thomas dan Uber ini memang sudah kami persiapkan dengan baik. Dan menargetkan dua hal yakni, Pertama, kita mempertahankan juara Asia di tim putra dua tahun lalu. Kedua, kita ingin meloloskan tim putri karena dari peringkat yang ada tim putri belum aman untuk ikut putaran final piala Uber pada bulan Mei nanti. Dan alhamdulilah hasilnya melebihi apa yang kita inginkan," tambahnya.