Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet muda lompat galah Indonesia, Richsan Indan Fauzan berhasil meraih medali emas pada ajang test event Asian Games yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Namun, dengan catatan terakhir 4,40 meter dari lima kali percobaan, pemain yang disapa Idan tersebut mengaku masih belum puas.
“Kalau sekarang ini saya hanya untuk tes lapangan saja, jadinya saya masih kurang puas. Lompat juga belum sesuai target. Tapi ini saya jadikan sebagai ajang uji coba di awal tahun. Dan mempersiapkan diri lagi,” kata Idan dalam jumpa pers seusai perlombaan di ruang press conference, SUGBK.
Dalam perlombaan itu, Idan berhasil mengalahkan dua rekan senegaranya yakni Abadi Teuku Tegar (4.70) dan Irawan Dedi (4.50).
Pada ajang Asian Games nanti, Idan yang mengaku masih menjadi pemain pelapis saat ini berharap dapat dipanggil dan ingin memperbaiki catatan lompatannya hingga menyentuh ketinggian 5.40.
“Kalau benar-benar saya terpilih dan ikut Asian Games saya ingin perbaiki diri supaya bisa lompat 5,40,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Idan, Sainih menilai bahwa Idan untuk sekarang ini diproritaskan untuk mengikuti kejuaraan Asia Junior dan berharap perkembangan Idan bisa lebih cepat.
“Ya, idan sekarang masih 18 tahun. Masih terlalu muda untuk dia bisa masuk ke level senior. Dalam waktu dekat ini, kami akan persiapkan Idan untuk mengikuti kejuaran Asia Junior terlebih dulu,” pungkas Sainih.