TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) sudah melakukan pemanggilan terhadap 18 pegulat yang diproyeksikan ke Asian Games XVIII/2018 mendatang.
Ke-18 pegulat yang didampingi empat pelatih sudah berkumpul di Jakarta pada hari Minggu (25/2/2018).
"Minggu, mereka sudah diinapkan di Hotel Century. Besoknya, Senin, ke-18 pegulat menjalani tes medis di KONI Pusat," ungkap Gusti Randa, ketua bidang pembinaan prestasi (binpres) PP PGSI sekaligus manajer timnas gulat Indonesia ke Asian Games XVIII/2018, Kamis (22/2/2018).
Ke-18 pegulat yang dipanggil untuk menjalani pelatnas, adalah gaya grego roman: Hasan Sidik (Jatim/59 kg), M.Aliansyah (Kaltim/66 kg), Andika Sulaeman (DKI Jakarta/75 kg), Lulut Gilang Saputra (Jatim/85 kg), Ashar Ramadhani (Kaltim/98 kg), Papang Ramadhani (Kaltim/130 kg); gaya bebas putra: Eko Roni Saputra (Kaltim/57 kg), Ardiansyah D (Kaltim/65 kg), Rendi Aditya S (Kalsel/74 kg), Fahriansyah (Kalsel/86 kg), Efriadi (Jambi/97 kg), Dimas Seto A (Jatim/125 kg); gaya bebas putri: Eka Setiawati (Jabar/48 kg), Dewi Ulfa (Kaltim/53 kg), Mutiara Ayu N (Jatim/58 kg), Dewi Atiya (Jabar/63 kg), Desi Sinta (Banten/69 kg), Ridha Wahdaniyati (Kalsel/75 kg).
Empat pelatih: Edem Abduraimov (Kazakhstan), Fathur Rahman (Jatim), Buyamin (Kaltim), Zulhaidir (Kalsel).
Gusti Randa menjelaskan, setelah menjalani tes medis oleh tim dari KONI Pusat, ke-18 pegulat disertai empat pelatihnya kemudian diberangkatkan ke Pusat Pelatihan Olahraga milik Icuk Sugiarto di Cisaat, Sukabumi, Jabar, pada Selasa (27/2) pagi.
"Mereka akan menjalani pelatnas di Cisaat hingga sekitar akhir April. Latihan kemudian dilanjutkan ke Bulgaria, sekaligus try-out. Pertengahan Juli mereka kembali ke tanah air, dan melanjutkan proses pelatihan di Cisaat hingga ke saat pertandingan," papar Gusti Randa.
Gusti Randa juga menjelaskan jika kompetisi gulat Asian Games XVIII/2018 akan dilangsungkan pada 19 hingga 22 Agustus, di hall gulat Kemayoran.
Kompetisi gulat Asian Games XVIII/2018 ini sejak awal direncanakan di hall gulat Kemayoran, namun kemudian disebutkan dipindah ke JCC Senayan.
"Tetapi belakangan dikabarkan tetap di hall Kemayoran," ujar Gusti Randa.