Baca tanpa iklan
Laporan Wartwan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Japan Karate Association (JKA) adalah lembaga pendidikan karate yang berada di Tokyo, Jepang.
Berdiri sejak 1949, JKA termasuk salah satu lembaga pendidikan karate tertua dan terbesar di dunia yang masih melanjutkan kiprahnya dalam mengembangkan tradisi karate.
Ketua Japan Karate Association Indonesia (JKAI), Budi Santoso Saroyo adalah aktor dibalik masuknya JKA ke Indonesia, yang kini mulai banyak digemari baik orang dewasa maupun anak-anak.
Ia pun turut meceritakan bagaiman JKA hadir di Indonesia dalam sambutannya kepada guru besar JKA, Takeshi Oishi (9th DAN) yang hadir dalam acara persemian Dojo 313.
“Organisasi ini angat besar. Kenapa JKA Indonesia lahir? jadi ini awalnya dari pembicaraan saya dengan satu kelompok atau teman saya, bahwa saya ingin karate Indonesia ini bertaraf internasional, tapi sebagain dari temen saya tidak ada yg merespon, dan saya pun keluar dari kelompok itu, kemudian saya cari teman yg satu pemikiran dengan saya,” kata Budi Santoso Saroyo di Dojo 313, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2018).
“Singkat cerita karate ini kan adanya di Jepang, jadi saya jumpa dengan kelompok lain yg sepemikiran dengan saya, akhirnya saya ke jepang ikut pelatihan di sana dan mempelajari hal itu,”
“Waktu di jepang saya bisa merasakan hal yang berbeda, karena di sana saya berlatih dengan orang-orang juara dunia. Kemudian saya berbincang dengan teman-teman saya untuk menerapan ini di Indonesia,” sambungya.
Akhirnya pada April 2009 lalu, JKA Indonesia telah mendapat pengakuan dari JKA Head Quarter yang berada berpusat di Jepang.
Dengan begitu, JKA Indonesia yang dibawa Budi Santoso Saroyo adalah satu-satunya perwakilan dari JKA Hunbo Tokyo di Indonesia.
Setelah itu, kini ketua JKA Indonesia pun mulai melakukan pembaharuan kepengurusan nasional yang dikukuhkan oleh Nin Ka Shdi dari JKA Head Quarter.
Mereka adalah Chairman, Budi Santoso Saroyo, Secretary, Gunawan, Technical Chief, Suyana, Advisor, Abdul Latief, Director 1, Armand Setiawan dan Director 2, Robert Edwin Jusuf.
“Kita berenam ini adalah yang ditunjuk dari JKA pusat di Tokyo untuk menjalani JKA di indonesia,” terang Budi Santoso Saroyo.
Tak hanya pembaharuan pengurus JKA Indonesia, dalam kesempatan itu JKA Indonesia juga meresmikan Dojo 313 yang terletak di Kawasan Cilandak, dan mengadakan JKA Indonesia camp 2018 yang berlangsung di Jakarta pada 23-25 Februari. Kegiatan tersebut juga menggelar latihan dan ujian DAN & Qualification yang dipimpin langsung oleh Takeshi Oishi (9th DAN).