TRIBUNNNEWS.COM - Mantan pebasket nasional yang pernah memperkuat klub Utama Jogja dikancah PraKobatama Reggie Jeffray Nomleni, memberi perhatian lebih pada minimnya pembinaan basket usia muda di Indonesia.
Dia kemudian menelurkan ide membuat pelatihan basket untuk generasi muda Indonesia yang bertajuk Kids Basketball Summer Camp 2018 di Cilandak Town Square, 23-25 Februari 2018.
Bak gayung bersambut, keinginan Reggie membina pebasket muda Indonesia disambut antusias tiga pelatih profesional, Sam Luong, Patrick Regulier, dan Smitty Duke.
"Saya mencoba menghubungi ketiga pelatih tersebut. Sebelumnya kami hanya sekadar berkenalan di dunia maya, tetapi ide membuat pelatihan ini membuat mereka berkumpul di Indonesia," tutur Reggie.
Sam, Patrick, dan Smitty bisa bukan pelatih sembarangan. Ketiga pebasket tersebut sudah memiliki pengalaman melatih pemain muda, bahkan Patrick merupakan pendiri sekolah basket di Shenzen, China.
Kedatangan mereka ke Indonesia semata membantu pebasket muda Indonesia untuk mengembangkan bakat mereka.
"Saya melihat banyak semangat dari generasi muda Indonesia. Bakat mereka bagus, tetapi kurang pembinaan. Kami di sini benar-benar ingin membantu," ujar Sam.
"Sebetulnya saya terkejut. Pebasket muda di Indonesia ini memiliki kemampuan dasar yang sudah terbina dengan baik, mereka hanya perlu diasah dan diberikan wadah untuk berkembang," tutur Patrick.
Event ini juga mendapat sambutan hangat dari para orang tua peserta yang berharap dapat memotivasi anak mereka untuk semakin mencintai olahraga khususnya basket dan yang terpenting kegiatan ini berguna untuk mencegah generasi muda ke hal-hal yang bersifat negatif seperti narkoba maupun yang bersifat merugikan generasi muda Indonesia.