News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

Tim Cricket Indonesia Susah Dilepas Oleh Andy Cottam

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andy Cottam (tengah)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapapun pasti tidak akan percaya Andy Cottam mau mengabdikan dirinya untuk membangun prestasi olahraga Cricket Indonesia tanpa honor. Kenyataannya memang demikian. 

Pelatih asal Inggris yang mengantongi lisensi internasional sudah melatih Tim Cricket Indonesia sejak setahun lalu. 

Berkat sentuhannya, Tim Cricket Putri Indonesia meraih perak pada SEA Games Malaysia 2017. Bahkan, dia mengantarkan Puji Haryanti dan kawan-kawan meraih prestasi mengejutkan dengan menempati posisi runner up pada ASEAN Women’s T20 Open Tournament 2018. 

 "Tadinya, Andy Cottam itu dikirim sebagai volenteer oleh Dewan Cricket internasional (ICC). Eh, tahunya dia tertarik dan menyatakan kesediaan menangani tim cricket indonesia tanpa dibayar. Makanya, PP PCI sangat beruntung mendapatkan Andy Cottam is The Crazy men from England. Terus terang, kita tidak mungkin sanggup membayar honor Andy Cottam yang bisa mencapai 6 ribu dolar AS per bulan dengan fasilitas lainnya," kata Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram S Yadev di Jakarta, Selasa (21/3/2018).

Lantas apa alasan Andy Cottam bersedia membangun prestasi cricket Indonesia tanpa bayaran? "Di Indonesia itu banyak pemain potensial. Mereka ibaratkan mutiara yang berkilau jika terus dipoles. Jadi, saya merasa tertantang untuk menjadikan mereka sebagai pemain cricket handal," kata mantan pemain Timnas Cricket Inggris ini.

Sakin ingin mewujudkan impiannya, pria berusia 44 tahun ini menanggung seluruh biaya hidupnya selama di Indonesia.

"Ya, saya hidup dengan tabungan saya dari hasil saat menjadi pemain cricket profesional. Begitu juga biaya hidup anak-anak saya yang berada di Australia," kata duda dua anak ini.

Meski sudah mampu mengangkat prestasi olahraga cricket Indonesia di ajang SEA Games dan Asia, tapi.Andy Cottam masih ada target yang ingin diwujudkannya. 

"Saya ingin mencetak pemain cricket Indonesia yang bisa tampil di kompetisi cricket Australia dan Inggris. Mudah-mudahan target itu bisa terwujud pada tahun 2020," ujarnya.  

Sama halnya dengan Abhiram S Yadev, Andy Cottam juga berharap Indonesia bisa memiliki stadion cricket internasional. 

"Prestasi cricket Indonesia bisa jauh lebih baik jika ada stadion berstandar internasional. Tidak adanya stadion tersebut menjadi penyebab utama lambannya prestasi cricket Indonesia," jelasnya. 

Abhiram sendiri memang banyak berharap Andy Cottam mamou mewujudkan target PP PCI yang ingin meloloskan Tim Cricket Indonesia pada World Cup 2019.  

"Ya, kita memang berharap Andy Cottam mampu mewujudkan target meloloskan Tim Cricket Indonesia ke World Cup 2019," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini