TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya Piala Presiden bergilir diperebutkan Pada Kejurnas Yunior dan Senior Wushu di GOR Among Raga Yogyakarta 28 Maret -3 April 2018.
Sebanyak 700 Pesetta dari 27 Pengprov WI ikut berpartisipasi pada event yang bertajuk Kejurnas yunior dan Senior piala Bergilir Presiden dan Piala tetap Raja Sultan Hamengkubuwono X.
Sekjen PB Wushu Indonesia, Ngatino mengatakan, jumlah peserta kali ini memecahkan rekor kejurnas sebelumnya.
"Peserta kali ini memang diluar perkiraan biasanya hanya berkisar 600 an peserta karena penggabungan antara yunior dan senior," ujar Ngatino Sekjen PB WI, Senin (26/3/2018).
Ngatino mengharapkan dengan diperebutkannya piala bergilir Presiden akan lebih memacu perkembangan Wushu di Daerah.
"Semoga pengprov daerah lebih termotivasi lagi," ujar Ngatino.
Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto dipastikan akan hadir pada acara pembukaan Kejurnas di GOR Among Raga (29/3) malam.
Menurut Ngatino , Ketua Panitia Pelaksana Soekeno didampingi Ketua Pengprov WI Yogyakarta Muwardi
telah bertemu dengan Ketua Umum PB WI.
" Panitia juga melalui Ketua Umum meminta kesediaan Presiden bisa hadir .tapi hingga saat ini kami masih menunggu kabar dari protokol Istana , "kata Ngatino.
Kejurnas Wushu Yunior dan Senior Piala Bergilir Presiden dan Piala Raja sekaligus merupakan seleksi tim inti Asian Games 2018.
Menurut Pelatih Kepala Novita, saat pelatnas Asian Games berjumlah 16 atlit, 9 di nomor Taulo dan 7 Sanda.
" jumlah komposisi Tim inti Asian Games 13 atlet 7 Taolu dan 6 Sanda jadi masih harus seleksi untuk menjadi tim inti," kata Novita.
Adapun yang mengikuti Seleksi di nomor Changquan: Felda dan Monica.
Kemudian Nomor Taijiquan + Taijijian Putera: Bobie Valentinus dan Nicholas
Sedangkan Nomor Sanda kelas 52 Kg Puteri: Rosalina simanjuntak dan Selviah pertiwi