TRIBUNNEWS.COM - Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Wisler Manalu bersama Kepala Sub Bidang Bilateral Rahma Novita dan Kepala Sub Bidang Multilateral Ratih Usmawati, membuka sekaligus memberi pembekalan kepada peserta Program International Youth Educational and Cultural Festival (IYECF) Selasa (10/4/2018), di Hotel Ambhara, Jakarta.
Kepada para peserta, Wisler menyampaikan acara ini bertujuan sebagai platform bagi pemuda untuk saling bertukar ilmu pengetahuan dan pandangan khususnya untuk memperkuat persahabatan, kemitraan dan rasa saling menghormati serta semangat menghargai dan memahami kekayaan budaya yang beragam.
Kemenpora telah memilih sebanyak 5 (lima) nama peserta yakni Monica, Hety Apriliastuti Nurcahyarini, Hanifiya Samha Wardhani, Dwike Aprilia Cesarini, Muhammad Ilham Mujadid yang dinilai telah memenuhi syarat dan kompeten untuk mengikuti program IYECF 2018.
Delegasi dari Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan IYECF ini akan mempertunjukkan seni budaya Indonesia melalui tarian dan nyanyian nusantara yang telah dipersiapkan dan kegiatan lainnya dari tanggal 11 sampai 13 April 2018 di Siem Reap, Kamboja.
Adapun program dan kegiatan IYECF 2018 adalah sebagai berikut, Diskusi Panel dengan tema yaitu Budaya Perdamaian dan Pencegahan Kekerasan Pemuda oleh UNESCO dan Kerjasama Budaya dan Pendidikan untuk meningkatkan Perdamaian dan Pembangunan yang Sustainable, Pameran Kebudayaan (Pameran Kostum Pernikahan Negara Peserta), Pertunjukan Seni Budaya (Penampilan kesenian khas masing-masing Negara peserta (Country Performance) dan penampilan bersama seluruh peserta dari berbagai Negara dalam satu penampilan (Unity Performance) dan Cultural Visit ke Angkor Wat Temple.
"Partisipasi dalam acara International Youth Educational and Cultural Festival (IYECF) untuk memperkuat citra positif Indonesia setelah peran historis Indonesia dalam proses perdamaian di Kamboja. Selain itu kegiatan IYECF dapat dijadikan sebagai ajang promosi Indonesia di bidang sosial budaya kepada khayalak yang lebih luas selain masyarakat Kamboja, karena acara IYECF 2018 berlokasi di kota Siem Reap khususnya di Kompleks Candi Angkor Wat yang selalu ramai oleh kunjungan turis lokasl dan mancanegara," kata Wisler
"Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para delegasi pemuda Indonesia akan mendapatkan pengalaman baru dan menambah wawasan Internasional masing-masing disamping akan memperkuat komunitas Pemuda di kawasan ASEAN," tambahnya.