News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PP PTMSI Kirim 12 Atlet ke China Persiapan ke Asian Games 2018

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oegroseno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), Komjen Pol Purn, Oegroseno, mengatakan tidak ada pihak lain yang berhak mengambil alih kepanitiaan Asian Games.

Hal ini disampaikan Oegroseno dalam pertemuan terbatas dengan media di PIM 3 Jakarta Selatan baru-baru ini.

Oegroseno mengatakan hal ini untuk mencegah jangan sampai PB PTMSI yang merasakan sudah dikukuhkan KONI Pusat mengambil langkah yang salah dengan mencoba mengutak-atik kepanitiaan termasuk ingin bongkar pasang tim tenis meja Asian Games yang sudah terbentuk sejak lama.

Dia mengatakan hingga saat ini kepengurusan PP PTMSI yang ada dan syah hanya kepengurusan PP PTMSI pimpinannya.

"Saya sudah tanyakan langsung ke Menpora Imam Nahrawi. Apa jawaban Menpora Pak Imam Nahrawi?," tanya Oegroseno.

"Saya tetap mengakui PP PTMSI pimpinan Oegroseno," sebut Menpora seperti ditirukan oleh Oegroseno.

Dengan demikian hal-hal yang berkaitan dengan PP PTMSI baik kepengurusannya, termasuk kepanitiaan Asian Games berikut persiapan tim dan lain-lain adalah di bawah kewenangannya.

Mengenai persiapan tim tenis meja Indonesia ke Asian Games, Oegroseno mengatakan tim tenis meja Asian Games Indonesia yang sekarang berada di China adalah tim terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Tim terdiri dari 12 atlet. Pemusatan latihannya dilaksanakan di Jinan, China selama 6 bulan. Jumlah pelatih dua orang ditambah satu orang manager.

Selama latihan di China, para atlet akan mengikuti ujicoba ke kejuaraan dunia Liebherr ITTF di Halmstad Swedia pada bulan April 2018 dan juga kejuaraan-kejuaraan ITTF pada bulan Mei 2018 di SEA Master 2018, kemudian ITTF World Tour, Hang Seng Hong Kong Open dan SEA Master 2018 ITTF World Tour Platinum, serta China Open.

Tentu masa ujicoba yang demikian panjang dan dalam waktu yang ketat adalah karena kita ingin meraih prestasi yang terbaik dalam Asian Games mendatang.

Target Indonesia di Asian Games adalah dua medali perak. Keduanya diharapkan bisa diraih dari nomor beregu putra dan ganda campuran.

Selain dua perak, Indonesia juga berharap bisa mendapatkan tambahan dua medali perunggu dari nmor beregu putri dan tunggal putra.

"Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang di China dan mengikuti sejumlah turnamen internasional tim tenis meja Indonesia bisa berhasil meraih target dua medali perak dan dua medali perunggu," harap Oegroseno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini