TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Tim Pramac Racing, geram setelah pebalapnya, Danilo Petrucci, disangkut-pautkan dengan insiden antara Marc Marquez (Repsol Honda) dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) pada seri balap GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018).
Hal ini menyusul adanya pemberitaan yang menyebut Petrucci melakukan manuver yang sama buruknya terhadap pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro.
Hal tersebut bermula dari pernyataaan yang dilontarkan Espargaro menanggapi insiden antara Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Aleix Espargaro mengatakan bahwa insiden yang dialaminya dari Petrucci lebih buruk daripada apa yang dilakukan Marquez terhadap dirinya.
Espargaro merasa tidak adil jika Marquez dihukum sedangkan Petrucci tidak.
Sekadar informasi, Marquez mendapat penalti turun satu posisi atas manuver agresifnya terhadap Espargaro.
Pramac Racing pun memberi respons terhadap pernyataan Espargaro tersebut.
Tim satelit Ducati itu sangat kecewa dengan komentar pedas media terhadap Petrucci, yang menghubungkan Petrucci dengan insiden tersebut.
"Kontak antara Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro, tidak menyebabkan konsekuensi yang berat bagi kedua pebalap," bunyi peryataan resmi dari Pramac Racing.
"Sangat tidak masuk akal untuk disamakan dengan Johann Zarco yang menabrak Dani Pedrosa maupun insiden Marc Marquez terhadap Valentino Rossi."
Pramac Racing juga mengatakan bahwa Petrucci juga mendapat kerugian karena aksi yang dilakukan pebalap Yamaha Tech3, Hafizh Syahrin, pada lap terakhir.
Benturan tersebut membuat Petrucci melebar dan membuat dirinya disalip oleh kompatriotnya, Andrea Iannone (Suzuki Ecstar).