TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Event olahraga akbar se-Asia, Asian Para Games akan digelar di Kota Jakarta bulan Oktober 2018 mendatang. Ajang olahraga yang mengundang ribuan atlet penyandang disabilitas ini akan mempertandingkan sekitar 18 cabang olahraga.
Mayoritas cabang olahraga akan dipertandingkan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Untuk mendukung event ini Panitia Pelaksana Indonesia 2018 Asian Para Games (INAPGOC) membutuhkan dukungan 8.000 relawan.
Mendukung persiapan penyelenggaraan event olahraga pertama di Indonesia dan ketiga di Asia ini, INAPGOC mulai melakukan penjaringan relawan dari berbagai kalangan, mencaku masyarakat luas, mahasiswa, dan pelajar, selama event olahraga ini berlangsung.
Upaya menjaring relawan itu juga dilakukan dengan memafaatkan momentum pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 19-29 April 2018.
Baca: Jangan Lewatkan, Ada Diskon Rp 15 Juta untuk Pembelia Yaris TRD Terbaru di IIMS 2018
Baca: Daftar Harga Knapot Akrapovic untuk BMW S 1000XR Sampai Kawasaki Z900 RS di IIMS 2018
INAPGOC membuka booth khusus di selasar dekat pintu masuk Hall A JIExpo.
Mirsya Budiarsi, Direktur Marketing Look and Feel INAPGOC dalam perbincangan dengan Tribunnews di booth, Minggu (22/4/2018) menuturkan, IIMS 2018 merupakan momen tepat untuk jaring kaum muda produktif untuk menjadi volunteer.
"Kita resmi mulai mbuka booth di IIMS 2018 tadi malam (Sabtu malam). Website kita untuk membuka pendaftatan volunteer juga sudah kita aktifkan," ungkap Mirsya.
Untuk mendukung kebutuhan 8.000 volunteer tersebut, pihaknya akan melakukan seleksi terhadap mereka yang mendaftar.
"Akan kita selsksi yang benar-benar bisa terlibat aktif di event ini. Penjaringan kita lakukan melalui semua channel komunikasi seperti media sosial Instagram. Kita juga akan bikin konten khusus untuk men-challenge anak muda menjadi volunter via website dan social media," jelas Mirsya.
Wahana lain yang akan dimanfaatkan untuk menjaring relawan adalah kegiatan engagement langsung dengan komunitas olahraga dan komunitas otomotif.
Juga dengan cara mendatangi kampus kampus, serta mendekati organisasi kampus. "Momen bulan puasa juga kita akan manfaatkan untuk menjaring relawan," ungkapnya.
Irva Utama negara, Plt Direktur PR & Media INAPGOC mengatakan, sebelum pertandingan Asian Para Games 2018, akan dilakukan test event, seperti cabang olahraga badminton pada 25 juni sampai 2 Juli.
Total ada lima cabang yang akan kita pertandingkan di test event ini dan akan melibatkan volunteer langsung.
Mirsya menambahkan, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menghadirkan games legacy sekaligus agar masyarakat Indonesia lebih aware terhadap isu-isu penyandang disabilitas.
Kota Jakarta juga diharapkan menjadi lebih ramah terhadap difabel seperti dukungan infrastruktur fisik kotanya.
"Event ini akan mengundang hampir 1000 atlet dengan kursi roda," kata Mirsya.
Atlet dari Indonesia akan mengikuti 15 dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan Pelatnas yang dipusatkan di Solo.