TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Musim Formula 1 (F1) musim 2018 baru dimulai tetapi aroma pembajakan pebalap sudah santer terdengar di arena balap jet darat tersebut.
Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, misalnya, santer dikabarkan tengah berada dalam proses negosiasi dengan pihak rival.
Bahkan, Daniel Ricciardo diisukan telah menandatangani perjanjian awal di markas Ferrari, House of Maranello, untuk periode negosiasi hingga akhir Juni ini.
Pengamat Formula 1, Mark Hughes, pun memprediksi kepindahan Ricciardo.
"Ada banyak jenis opsi kontrak yang berbeda, tetapi yang satu ini dikatakan berada di kedua sisi hingga tanggal yang ditentukan (diyakini sekitar 30 Juni)," ujar Hughes.
Menurut Mark Hughes, para pebalap belum secara resmi berterus terang karena masih menutup diri dari pasar.
Namun, Hughes meyakini sudah banyak pihak yang mengendus rencana pembajakan Daniel Ricciardo dari Red Bullke Ferrari.
"Sampai saat ini belum ada negosiasi secara resmi dengan yang lain karena para pebalap saat ini sedang menutup diri dari pasaran. Diskusi mengenai setelah 2018, secara kontrak, masih menjadi milik tim (Ferrari)," kata Hughes.
"Mereka yang mengendus kabar ini seperti Red Bull berpikir jika dia (Ricciardo) telah menandatangani sebuah kontrak di suatu tempat secara diam-diam. Tim itu bukan Mercedes. Jadi, secara Logika itu pasti Ferrari," ujar Hughes lagi.
Saat ini, Daniel Ricciardo masih membalap pada ajang Formula 1 di bawah bendera Red Bull Racing.
Pada balapan GP China 2018, Ricciardo sukses menjadi juara setelah finis pertama.