TRIBUNNEWS.COM, BLAOEVGRAD - Pelatihan Timnas Gulat Indonesia yang akan diterjunkan ke Asian Games 2018 sementara ini disesuaikan dengan program tim Bulgaria.
Timnas Bulgaria dalam waktu dekat akan tampil di Kejuaraan Gulat Eropa, pada 30 April hingga 6 Mei mendatang di Kaaspisk, Rusia.
Karena persiapan mereka dilakukan secara terpisah, maka Timnas Gulat Indonesia pun harus menyesuaikan dengan program pelatihan mereka, termasuk dengan program latihan setiap harinya.
Untuk Grego, pelatihan dilakujan di kota Samakov, sekitar 80 km dari ibukota Bulgaria, Sofia. Tim Grego Indonesia yang ditangani pelatih Edem Abduraimov dan Buyamin sudah langsung menjajal ketangguhan pegulat Grego Bulgaria pada Senin pagi lalu.
Sementara, pegulat gaya bebas putra dan putri baru berkesempatan sparring-partner dengan pegulat Bulgaria pada Senin sore.
Zulhaidir, pelatih gaya bebas putra, mengatakan bahwa mereka beruntung mendapatkan kesempatan yang langka tersebut. Demikian juga dengan Fathur Rahman, pelatih pegulat gaya bebas putri.
Sparring-partner yang mereka jalani menjadi modal besar untuk menghadapi proses pelatihan selanjutnya.
Eka Setiawati mengatakan, dari sparring-partner ini wawasannya makin terbuka, bagaimana strategi mengecoh lawan, membuat lawan mengira seolah-olah ia akan langsung nenyerang, padahal masih mencari-cari kesempatan untuk langsung menjatuhkan lawannya.
Latihan bersama timnas Bulgaria ini dilakukan selama lima hari. Setelah mereka bertolak ke European Championship, timnas gulat Indonesia akan mencari lawan sparring-partner yang memadai.
Untuk itu, PP PGSI 2018-2022 pimpinan Trimedya Panjaitan sudah dan akan terus melakukan komuniksi dan koordinasi dengan Federasi Gulat Bulgaria dan juga Union Wrestling Championship (UWW).// Untuk tim putri, kata Fathur Rahman, enam pegulatnya akan sparring partner dengan sisa timnas Bulgaria yang tak berpartisipasi di Kejuaraan Eropa di Rusia.
Keterangan serupa disampaikan Sekjen Federasi Gulat Bulgaria yang berkesempatan menyaksikan latihan bersama Timnas Putri Indonesia dan Bulgaria, Selasa (24/4/2018).
"Kami sudah memikirkan hal itu. Tim Anda tetap melakukan latihan bersama dengan pegulat kami," ucap Piedro Balashinikov.
Federasi Gulat Bulgaria memberikan perhatian penuh pada latihan bersama ini. Mereka membuat rekaman dengan satu kamera.
Walau rekaman tersebut mungkin untuk mengevaluasi kinerja para pegulatnya dari penampilannya dengan pegulat Indonesia, rekaman itu tentunya bermanfaat juga bagi Fathur Rahman.
Dia dan enam pegulatnya bisa lebih mendapatkan kekurangan-kekurangan mereka selama ini.