Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Peran wanita dalam dunia kegiatan luar ruang mungkin sudah lama menorehkan prestasi di Indonesia.
Mulai dari pemanjat dinding dan tebing, sampai seven summiters, selalu mencatatkan rekor dari wanita Indonesia.
Tapi, bagi masyarakat awam, kesadaran akan esensi sebuah petualangan di alam bebas terasa masih kurang. Pentingnya mengutamakan keselamatan, dan tetap menjaga lingkungan masih selalu kalah dengan ego dan kepentingan pribadi.
Untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya wanita, EIGER, melalui EIGER Adventure Service Team (EAST), menggelar Women Adventure Camp (WAC) 2018 yang ditujukan kepada para wanita yang mencintai kegiatan luar ruang.
Acara yang digelar pada tanggal 20-22 April 2018 ini, mengambil tempat di Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tercatat 80 wanita yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, karyawan, PNS, wirausahawan, guru sampai ibu rumah tangga turut serta dalam kegiatan ini.
Tentunya dengan semangat Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, acara ini menjadi begitu bermakna karena erat kaitannya dengan semakin tingginya minat wanita dalam berkegiatan di luar luar, sekaligus juga menjadi sarana edukasi untuk para petualang wanita Indonesia.
“Aktivitas luar ruang yang dilakukan kaum perempuan semakin meningkat di mana-mana. Acara ini memberikan alternatif kegiatan berbasis pendidikan, atau adventure-based education kepada mereka agar aman dan nyaman dalam berkegiatan,” ungkap Galih Donikara, selaku Ketua EIGER Adventure Service Team (EAST).
Pemilihan Gunung Ungaran juga dipilih karena sesuai dengan muatan materi yang diberikan kepada para peserta. Selain lokasinya mudah dicapai, kawasan Gunung Ungaran juga dikelola dengan sangat baik.
“Fasilitasnya sangat lengkap untuk belajar dan berlatih. Mulai dari camping ground-nya, jalurnya, sampai dengan suasana puncaknya,” tutur Galih Donikara yang akrab disapa Kang Galih ini.
Para peserta yang memulai kegiatan dari meeting point di EIGER Adventure Store Tembalang, Kota Semarang, berangkat bersama-sama menuju basecamp Mawar di Gunung Ungaran dengan memakai kendaraan yang sudah disediakan panitia pada hari Jumat (20/4).
Di sana para peserta mendapat informasi seputar produk terbaru EIGER Woman Series, salah satunya adalah Walton Mid Cut Hiking Shoes yang dirilis pada hari itu.
Pendakian menuju puncak Gunung Ungaran digelar Sabtu (21/4). Jalur pendakian yang dilalui para peserta terbilang lengkap mulai dari perkebunan, hutan dan bebatuan.
Terbagi dalam 3 pos, jalur pendakian merupakan jalan yang landai dan rindang. Hanya dari pos 3 menuju puncak yang cukup terjal dengan bebauan lumut, serta tanah padat yang licin.
Pada hari terakhir, Minggu (22/4), para peserta mengikuti upacara peringatan Hari Kartini di pagi hari, dan diajak menanam pohon di Area Tanam Gunung Ungaran sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Di sela-sela kegiatan selama tiga hari itu, para peserta juga mendapat aneka pembekalan berupa materi Kesehatan Perjalanan (dibawakan oleh dr. Darmawaty Ayu I.,M.Si.Med dari Maladica FK Undip), Perencanaan Perjalanan (dibawakan oleh Abex), Persiapan Ekspedisi (oleh Jessica Katharina), Inspirasi & Motivasi Ekspedisi dengan tema 7 Puncak 2 Kutub 7 Pilar Edukasi (oleh Putri Handayani), Zero Waste “Mendaki Gunung tanpa Sampah” (oleh Siska Nirmala), dan Jurnalistik Alam Terbuka (oleh Marti Karina P.S dari National Geographic Indonesia).
“Harapan kami lewat kegiatan ini, para peserta dapat berkembang menjadi perempuan yang mandiri dalam berkegiatan di luar ruang karena mendapat bekal berupa ilmu dan pertemanan dari event WAC ini. Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga buat sesama dan lingkungan,” tutur Kang Galih