Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebut demam Asian Games 2018 masih belum dirasakan masyarakat luas, dan meminta pemerintahan terkait untuk lebih menggaungkan perhelatan akbar empat tahunan itu.
Ditemui di kawasan Panahan Senayan, Jakarta Pusat, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan INASGOC akan menghadirkan event-event besar, seperti touch relay, karnaval bertemakan Asian Games, sosialisasi lewat sarana pendidikan, hingga pengguliran bola raksasa.
Baca: Pulang Usai Manggung, Ada Penampakan Pocong dan Kuntilanak di Sepanjang Perjalanan
Baca: Menyanyi di Tempat Terpencil, Honor di Amplop Berubah Jadi Daun
"INASGOC sudah banyak melakukan rencana besar mulai touch relay, kemudian ada karnaval, Asian Games ke sekolah-sekolah, gelinding bola raksasa juga terus dilakukan, dan lain sebagainya," ujar Imam, Minggu (6/5/2018).
Imam juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memanfaatkan momentum besar lainnya seperti piala dunia untuk membantu menggelorakan semangat Asian Games.
Dalam konvoy motor pagi itu bersama Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Imam menuturkan hal tersebut merupakan bagian dari kampanye menggemakan Asian Games di jalanan.
"Ini semua kita pakai pakaian Asian Games tiap hari, Cak Imin pake jaket Asian Games," kata Imam.
Menpora berharap seluruh masyarakat secara masif dapat membantu mensosialisasikan dari hal terkecil seperti mengenakan logo dan simbol Asian Games.
"Kita harap nanti teman wartawan juga begitu, selain menonjolkan label media, di belakangnya juga ada logo Asian Games gitu," papar Imam.