TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang melaju ke babak perempat final Australia Open 2018 BWF World Tour Super 300.
Tiket perempat final diraih Yantoni/Gischa dengan mengalahkan Misha Zilberman/Ksenia Polikarpova (Israel), dengan skor 21-15, 21-12.
Sementara dua wakil tak dapat melanjutkan perjuangan di turnamen berhadiah total 150 ribu Dollar AS ini. Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto tak dapat mengatasi perlawanan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). Ricky/Debby dikalahkan oleh unggulan ketujuh tersebut dengan skor 17-21, 17-21.
Sedangkan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja yang dijagokan di posisi keempat, harus menelan kekalahan dari Kim Won Ho/Lee Yu Rim (Korea), dengan skor 18-21, 17-21.
Menanggapi hasil ini, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI Vita Marissa yang mendampingi tim di Sydney, memberi komentar seputar penampilan anak-anak didiknya.
"Hasil yang diraih Ricky/Debby memang diluar harapan, tetapi mereka adalah pasangan yang relatif baru. Lawan mereka pun lebih berpengalaman. Di pertandingan tadi, Ricky/Debby masih kurang sabar dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Vita.
Setelah Ricky/Debby, di babak perempat final besok giliran Yantoni/Gischa yang akan berhadapan dengan Chan/Goh yang merupakan pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Data pertemuan kedua pasangan menunjukkan kalau Chan/Goh unggul 1-0 atas Yantoni/Gischa. Keduanya menang dua game langsung di Thailand Masters 2018 dengan skor 21-14, 21-19.
"Lawan lebih diunggulkan, seharusnya Yantoni/Gischa bisa tampil nothing to lose. Mungkin Yantoni/Gischa kalah dari segi pengalaman, tetapi sebagai pemain yang lebih muda, mereka lebih kuat dari segi tenaga," kata Vita seperti dilansir Badmintonindonesia.org.
"Mengenai Hafiz/Gloria, mereka terlalu nafsu ingin 'membunuh' lawan. Seharusnya mainnya pakai taktik dulu, diatur dulu permainannya. Hal ini yang harus diperbaiki dari Hafiz/Gloria," tuturnya.
Sementara itu dari nomor ganda putra, pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira melaju ke babak perempat final.
Di ganda putri, pasangan baru, Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari juga lolos. Di sektor tunggal, Tommy Sugiarto dan Yulia Yosephine Susanto masing-masing mengamankan tiket perempat final. Sony Dwi Kuncoro juga berpeluang untuk lolos ke perempat final jika berhasil mengatasi Chong Yee Han dari Malaysia.