TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengeluhkan kurang kompetitifnya motor yang dikendarainya saat ini.
Pebalap dari Negeri Matador ini mengatakan bahwa dia telah berusaha maksimal di setiap balapan.
Namun, motor Yamaha M1 yang dia tunggangi tidak mampu bersaing bersama rombongan terdepan saat balapan berlangsung.
Terakhir, Vinales hanya dapat finis di posisi ketujuh ketika turun pada balapan seri kelima MotoGP Prancis (20/5/2018).
Karena itu Maverick Vinales menyalahkan kinerja kurang maksimal dari kru mekaniknya.
"Saya melakukan yang terbaik, tetapi di pit kami tidak bekerja dengan baik," kata Vinales.
Hasil podium yang diraih rekan satu timnya, Valentino Rossi, tidak mengurangi rasa kesal yang dirasakan Vinales terhadap performa motornya.
Vinales merasa bahwa pada balapan MotoGP Prancis, dia tertinggal terlalu jauh dari pemenang balapan yaitu Marc Marquez (Repsol Honda).
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Padahal jika ingin bersaing dalam kejuaraan, tentunya performa Marquez menjadi salah satu patokan yang relevan.
"Yamaha memang mendapat podium tetapi kami berada di belakang Marc Marquez dengan jarak 23 detik," ujar pemilik nomor 25 ini.
"Karena itu sekarang kami harus melakukan perbaikan, karena kami tidak bisa bersaing jika motornya tidak kuat," ucap pebalap berusia 23 tahun ini.
Vinales dan pebalap lainnya akan kembali beraksi di lintasan pada seri balap keenam MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello pada 1-3 Juni 2018.