TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, merasa frustrasi setelah gagal meraih satu pun kemenangan dalam lima seri balap awal.
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu mengaku bahwa dia merasa kesulitan untuk mengeluarkan potensi motornya.
Terbaru, Vinales tidak dapat bersaing di grup pebalap terdepan pada balapan seri kelima MotoGP Prancis dan finis di posisi ketujuh.
Sementara Vinales bersaing di posisi tengah, pebalap Movistar Yamaha lainnya, Valentino Rossi, sukses mengamankan posisi podium.
Menanggapi hasil berbeda yang mereka raih, Maverick Vinales menilai bahwa pengalaman Valentino Rossi bisa berguna kala menghadapi situasi ini.
"Mungkin akan berguna berbincang dengan Valentino di masa sulit seperti ini," kata Vinales.
Namun demikian, Vinales tidak ingin terlalu bergantung dengan Rossi soal setelan dan pengembangan motornya.
"Pada akhirnya motor seharusnya lebih kuat, terlepas apakah saya akan bicara dengan Valentino atau tidak," ujar pebalap berusia 23 tahun ini.
"Saran dari Rossi? Tidak perlu, masalahnya ada pada motor yang tak mau melaju kencang," kata Vinales.
Vinales dan pebalap lain akan kembali beraksi pada seri balap MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello pada 1-3 Juni 2018.