Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional Seri II Piala Tiga Mahkota telah terselenggara Minggu (27/5/2018) di Tegalwaton, Salatiga.
Dari 25 race yang dilombakan pada event pacuan bergengsi tersebut, kuda-kuda tangguh dari Jateng mengoleksi piala terbanyak, dengan rincian 12 gelar juara pertama, 11 runner-up dan 10 peringkat ketiga. Penopang utama sukses Jateng adalah Eclipse Stable Solo, yang memborong 7-3-1 set piala.
Kendati demikian, menurut keterangan Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Noviardi Sikumbang, gelaran seri II Piala Tiga Mahkota ini sifatnya masih kejuaraan perorangan.
"Nanti di Kejurnas seri I Indonesia Derby dan Kejurnas Seri II baru ada piala juara umumnya," jelasnya dari Tegalwaton, Salatiga, Minggu (27/5/2018).
Kejurnas Indonesia Dery, terangnya, gabungan untuk kejuaraan kelompok umur dan ketinggian.
"Kejurnas seri I khusus kelompok umur, kejurnas seri II khusus kelompok ketinggian," jelas Noviardi Sikumbang.
Kembali ke event Seri II Piala Tiga Mahkota, kesuksesan kuda-kuda asal Jateng mengoleksi gelar dan piala terbanyak tak terlepas dari kesiapan kuda-kuda dan joki tangguh yang berada di klub-klub asal Jateng.
Akumulasi 12-11-10 piala untuk Jateng disumbangkan oleh klub-klub utama seperti Eclipse Stable (7-3-1), Tombo Ati Stable (3-2-0), Gondang Stable (1-1-0), RKN Stable (1-0-1), Bagelen Stable (0-2-1), Janendra Stable (0-1-1), Sumber Rejeki Stable (0-1-0), Soto Sawah Stable (0-0-2), serta Panca Jaya Stable, Ngerlen Stable, Agojas Stable, yang masing-masing meraih 0-0-1 piala.
Dalam catatan Noviardi Sikumbang, kontingen Jabar di seri II Piala Tiga Mahkota ini mengoleksi tujuh gelar juara, lima runner-up dan tiga peringkat ketiga (7-5-3).
Rinciannya, Aragon Stable (2-2-2), King Halim Stable (2-2-1), Manglayang Stable (1-0-0), Kutawaringin Stable (1-0-0), Poraraja Stable (1-0-0), Intermezo Stable (0-1-0).
Urutan perolehan gelar juara sekaligus piala lainnya, adalah, Kalimantan Selatan (3-0-2), DIY (1-5-2), Jatim (1-2-0), Sumbar (1-0-0), DKI Jakarta (0-1-2), Kalimantan Timur (0-0-2) dan Sulawesi Utara (0-0-1).