Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SOFIA - Ramadan hari ke-12 ini sangat istimewa bagi Warga Negara Indonesia yang berada di Bulgaria.
Pada Senin, 28 Mei ini, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Sri Astari Rasyid mengundang seluruh WNI, khususnya diaspora Indonesia, berbuka puasa di KBRI Sofia.
Bukber ini juga diikuti juga oleh 28 atlet dari Timnas Gulat Asian Games Indonesia dan empat pelatihnya. Kehadiran mereka di KBRI Sofia, ibukota Bulgaria, dipimpin langsung oleh manajer tim Gusti Randa.
Maka, Gusti Randa yang didampingi psikolog Eko Prasetyo, serta empat pelatih. Buyamin, Edem Abduraimov, Zulhaidir dan Fathur Rahman- bersama 28 pegulat nasional menghadiri acara bukber di Wisma Duta KBRI Sofia ini dengan penuh suka cita.
Maklumlah, kesempatan bukber dengan Ibu Dubes Sri Astari Rasyid memang sudah dinanti-nanti.
Bukber di Wisma Duta dengan Ibu Dubes, serta jajaran staf KBRI Bulgaria dan diaspora Indonesia, identik dengan silaturahmi dan memupuk kebersamaan.
Dubes Sri Astari Rasyid yang sudah beberapa kali bertemu dengan Timnas Gulat Indonesia malam ini secara khusus juga menggelar pentas seni untuk menghibur tamu-tamu istimewanya, misalnya tari -tarian, yang turut membawa ke suasana tanah air.
Bukber di Wisma Duta berarti juga membuat Timnas Gulat Indonesia menikmati menu 'melepas puasa' dengan beragam sajian atau makanan khas Indonesia.
Semua serasa tak sabar untuk segera menyantap berbagai menu makanan yang disediakan.
Buka puasa di ramadan ke-12 ini tepat pukul 21.00 waktu Sofia, atau 01.00 Selasa (29/5/2018) dini hari WIB. Perbedaan waktu Sofia dan Jakarta adalah empat jam.
Timnas Gulat Asian Games Indonesia sudah berada di Bulgaria sejak 22 April lampau. Pada hari pertama keberadaannya di Bulgaria, sebagian pegulat sudah diterima Dubes Astari Rasyid, termasuk manajer tim Gusti Randa.
Dubes Astari Rasyid juga sudah berininsiatif menggelar Festival Asian, untuk menggelorakan spirit Asian Games 2018 di antara perwakilan negara-negara Asia yang ada di Bulgaria. Festival Asia itu secara khusus melibatkan Timnas Gulat Indonesia.
Tak mengherankan jika Dubes Astari Rasyid terasa sangat dekat dengan Timnas Gulat Indonesia.