TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Dua bulan ke depan Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) akan menghadapi dua event besar dan penting, yaitu Indonesia Open yang bakal digelar tanggal 12 hingga 15 Juli 2018 dan Asian Games 2018 yang digelar tanggal 23 hingga 24 Agustus.
Para atlet Asian Games 2018 akan memanfaatkan Indonesia Open sebagai ajang ujicoba.
Kedua event ini akan diselenggarakan di Pondok Indah Golf Club, Jakarta. PB PGI pun fokus untuk mempersiapkan para atlet dan penyelenggaranya.
Ketua Umum PB PGI, Murdaya Po mengatakan ajang Indonesia Open 2018 sengaja digelar lebih awal mengingat ajang ini nantinya akan dijadikan ujicoba Timnas Golf Indonesia untuk Asian Games 2018.
"Indonesia Open 2018 bakal kita jadikan ajang mengasa ketrampilan sebelum diterjunkan ke Asian Games 2018, untuk itu atlet gol saya harapkan bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ungkap Murdaya Po dalam jumpa pers di Pine Room Pondok Indah Golf, Kamis (7/6/2018).
Diakuinya, meski ajang Indonesia Open merupakan ajangnya pegol profesional, namun pegolf Indonesia yang disiapkan ke Asian Games bisa tampil.
"Semuanya ini untuk menambah jam terbang atlet golf kita," tutur Murdaya Po.
Menurut Murdaya, dengan semakin banyak bermain di turnamen level internasional, atlet-atlet Indonesia bisa mendapatkan banyak kemajuan karena mereka akan semakin memahami kekuatan dan kelemahannya masing-masing.
Renananya pada event ini PB PGI akan menurunkan atlet putra Asian Games.
"Semua pemain Putra yang terpilih bermain di Asian Games mendapat kesempatan tampil di Indonesia Open 2018. Diharapkan pemain-pemain asing yang tampil lebih bergengsi dibandingkan dengan tahun lalu. Kami sengaja mempercepat pelaksana Indonesia Open tahun ini karena setelah bulan Agustus sampai akhir tahun ini biasanya jadwal para pemain Asia Tour sudah banyak yang penuh," jelas wakil ketua Umum PB PGI, Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono yang juga Wakil Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2018.
Tahun lalu, Indonesia Open dilaksanakan pada bulan Oktober 2017.
PB PGI bekerja sama dengan Asian Tour dalam pelaksanaan Indonesia Open. Hadiah total yang diperebutkan minimal sebesar USD 300 ribu. PB PGI masih berupaya untuk menaikkan menjadi USD 500 ribu.
Indonesia Open bukan satu-satunya ajang uji coba bagi atlet golf Indonesia yang dipersiapkan tampil di Asian Games. PB PGI telah melakukan persiapan intensif sejak awal tahun ini.
Sebelumnya pun mereka mengikuti program pembinaan yang dilaksanakan PB PGI, dibawah pelatih asing asal Australia, David Milne dan lawrie Montagua.
"Persiapan yang kami lakukan sangat intensif. Nomor satu agar pemain kita di-upgrade supaya skornya betul-betul kompetitif. Kami pelatih untuk high performance. So far, kemajuannya luar biasa. Dulu rata-rata mereka mencetak 75 pukulan, sekarang bisa 69. Mulai januari tahun ini sangay intensif. Berkali-kali kami kirim ke luar negeri, jadi persiapannya serius sekali," kata Murdaya Po.
Ada total 14 atlet putra dan putri yang dipersiapkan untuk Asian Games. Mantinya hanya dipilih 4 atlet putra dan 3 atlet putri yang mewakili timnas Indonesia. Pemgumuman nama pemain akan dilaksanakan pada akhir juni 2018.
Selain pelatihan teknis, Murdaya juga memfasilitasi pelatih fitnes khusjs golf di fitnes center Pondok Indah. Halvini dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran para atlet, Gizi dan kenyamanan atlet juga menjadi perhatian. Mereka ditempatkan di Pondok Indah Golf Apartement.
Mengenai target di Asian Games 2018, Murdaya Po mengaku tidak membebankan target kepada pegolf Indonesia.
"Yang penting pegolf kita harus tampil menjadi pemenang, jadi tidak ada terget yang penting cari poin untuk menjadi pemenang," tandas Murdaya Po.
Berikut Timnas Golf Indonesia ke Asian Games 2018:
- PUTRI:
1. Ida Ayu Melati Putri
2. Ribka Vania
3. Rivani Adelia Sihotang
4. Marcella Pranovia (cadangan)
- PUTRA:
1. Naraji Emerald Ramadhan
2. Jonathan Wiyono
3. Kevin Cesario Akbar
4. Almay Rehan
5. M Rifky (cadangan)