Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua panitia penyelenggara Asian Para Games, Raja Sapta Oktohari masih berharap adanya pihak sponsor baik perusahaan atau perseorangan untuk bisa membantu dalam menyukseskan peneyelanggaraan Asian Para Games 2018.
Pernyataan itu ia sampaikan seusia konferensi pers sponsorship yang telibat dalam test event Asian Para Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (2/7/2018).
“Kita ini masih di fase test event artinya sponsor pun masih di test event saja. Kami masih membuka diri untuk para sponsor yang mau berpartisipasi di kegiatan Asian Para Games 2018, masih banyak yang perlu di support artinya kami masih membuka diri semua pihak baik itu perusahaan atau siapa pun untuk berpartisipasi. Kita siap bekerja sama dan Insya Allah kita siap memberikan yang terbaik untuk bangsa ini,” kata pria yang akrab disapa Okto tersebut.
Namun, ia juga menjelaskan maksud bantuan dari sponsorship nantinya bukan berarti Asian Para Games menjadi kegitan yang komersil, hanya untuk sama-sama membantu, dan akan berdampak pada pembiayaan yang terpusat dari pemerintah.
“Kita ini kan bukan sejak awal untuk menjadi kegiatan yang komersil, berbeda dengan Asian Games, kalau kita semuanya dibiayain oleh pemerintah, tetapi kita juga membuka diri kalau ada perusahaan atau perseorangan untuk membantu,” kata Menpora.
“Kami akan melapor kepada pemerintah apabila dapat dukungan dari sponsor dan pasti itu akan mengurangi beban pemerintah. Sekali lagi gelaran asian para games bukan semata tanggung jawab kami sebagai Inpagoc tapi tanggung jawab kita semua,” sambungya.
Penyelenggaraan Asian Para Games sendiri nantinya akan diadakan setelah Asian Games, tepatnya pada 8 – 16 Oktober 2018.
Berbeda dari Asian Games, nantinya event yang diikuti 42 negara dan akan mempertandingkan 17 cabang olahraga ini akan berpusat di Jakarta, tepatnya di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.