TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, harus mengakui jika Lee Chong Wei (Malaysia) masih sangat kuat Pernyataan Momota tersebut disampaikan setelah pertandingan final Malaysia Open 2018.
Pada pertandingan final yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (1/7/2018), Momota gagal merebut gelar juara setelah kalah dari Lee dengan skor 17-21, 21-23.
"Meskipun dia 12 tahun lebih tua dari saya, dia masih sangat kuat dan saya sangat menghormati dia," kata Momota setelah pertandingan memuji Lee yang kini berusia 35 tahun.
"Bagi saya, pemain seperti Lee masih mendominasi permainan dan saya berharap suatu hari nanti saya bisa menjadi seperti itu," ucap Momota.
Saat Momota harus puas menjadi runner-up, Lee tengah mengalami suka cita yang luar biasa.
Kemenangan ini menjadi gelar ke-12 sepanjang Lee bermain di turnamen Malaysia Open.
"Di pertandingan final, saya bertemu dengan Momota yang memiliki 21 kemenangan beruntun dari pertandingan yang dia lakoni. Saya bahkan kalah darinya pada pertemuan terakhir kami di Kejuaraan Asia 2018. Jadi tidak mudah," kata Lee.
Meski tidak mudah, Lee mengatakan ada motivasi besar yang ada di dadanya saat bertanding di hadapan penggemar sendiri.
"Motivasi saya berasal dari keluarga dan para penggemar yang selalu berada di samping saya. Seterusnya saya berharap bisa mencapai kesuksesan yang lebih besar, terutama di Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018," ujar Lee.
Ketika ditanya tentang kemungkinan memecahkan rekor lain pada Indonesia Open 2018, Lee belum bisa menjanjikan apa pun.
"Saya tidak bisa menjanjikan apapun. Tetapi saya akan melakukan yang terbaik karena itu bagus untuk memecahkan rekor," tutur Lee.
"Yang lebih penting bagi saya adalah tetap bebas dari cedera dan fokus pada tujuan saya saat ini," ujar pemain berusia 35 tahun itu.