TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - STMIK TIME menorehkan kemenangan kedua di LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018 yang digelar di GOR Universitas Prima Indonesia (Unpri) Kampus 3 pada hari kedua pergelaran, Sabtu (7/7).
Setelah mengalahkan Perguruan Tinggi Cendana pada hari pertama, TIME menekuk UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru, dengan skor 47-38.
Duel berlangsung ketat di awal kuarter pertama, tapi tak banyak poin yang tercipta. Baru di lima terakhir laga memanas. Delapan poin yang dihasilkan pemain TIME, Andy (bernomor punggung 18), belum mampu membuat timnya unggul. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan 14-12 UIN Suska.
Tim kampus dari Pekanbaru ini meneruskan ketajaman di paruh pertama kuarter kedua hingga bisa memimpin 20-14. Namun, setelahnya UIN hanya bisa menambah tiga poin, sementara TIME menambah 10 poin. Enam bola pantul yang dibuat Kevin Caniago (13) berkontribusi dalam keunggulan 24-23 TIME saat halftime.
TIME semakin mendapatkan momentum di paruh kedua. Hingga lima menit pertama kuarter ketiga, TIME memimpin 34-27. Di akhir kuarter, TIME unggul 39-29. Lima dari 15 poin yang dihasilkan TIME dicetak Andy (18).
TIME bisa menjaga ritme di kuarter penutup. Keunggulan 10 poin tetap bertahan. Di akhir duel, TIME menang 49-39. Andy menjadi pencetak poin terbanyak dengan 15 poin di laga ini.
"Start kami kurang bagus karena sedikit keterlambatan hari ini. Beruntung anak-anak bisa menemukan permainan terbaiknya. Namun, kami masih harus membenahi pertahanan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," ucap Mariana, pelath STMIK TIME.
Bagi UIN Suska, hasil ini menjadi kekalahan kedua. Di laga berikutnya pada Minggu (8/7),UIN Suska melawan Univ. Pelita Harapan (UPH) Medan. TIME akan menghadapi Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).
Sementara itu, Tim basket Universitas Prima Indonesia Medan selaku tuan rumah LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018, berhasil melewati laga perdana mereka dengan has positif.
Sempat gugup di awal-awal laga, mereka akhirnya mampu menguasai permainan untuk kemudian balik unggul dan mengalahkan UIN Sultan Syarif Kasim Pekan Baru dengan skor 49-39 pada laga yang dihelat di Kampus 3 Unpri , Jumat (7/7/2018). Itu.
Tim berjuluk The Spartans ini tertinggal 0-8 di lima menit awal dan hanya mencetak empat poin di kuarter pembuka ini.
Separuh perolehan poin tim dari Pekanbaru itu dibuat Gandhi.
Unpri mulai bisa mengatasi kegugupannya di kuarter kedua hingga bisa mengejar. Sang tuan rumah bisa berbalik unggul 13-12 di paruh pertama kuarter kedua itu. Akan tetapi, UIN Suska bisa menutup paruh duel dengan keunggulan 20-19.
Pertarungan ketat terjadi di kuarter ketiga. Skor 25-25 terlihat di lima menit pertama usai jeda itu. Namun, keduanya mengalami keaulitan hingga kuarter ketiga itu hanya berakhir dengan 27-26 untuk UIN Suska.
Lesatan di kuarter terakhir, berkat dukungan suporter, menjadi kunci kemenangan Spartans. Laga berakhir dengan kemenangan tuan rumah, 49-38.
Sementara pada pertandingan lain Universitas Eka Prasetya memetik kemenangan 46-13 atas Univ. Pelita Harapan Medan.
Eka Prasetya, juara LIMA Basketball SMC edisi sebelumnya, 2016, tampak sangat dominan dengan keunggulan 22-0 di kuarter pertama. Wijaya Edrick menyumbangkan 8 angka dan 6 rebound di kuarter ini.
UPH Medan bisa menghentikan paceklik angka di kuarter kedua. UPH membuat 6 angka di kuarter ini. Namun, Eka Prasetya masih melaju dengan tambahan 9 angka, 5 di antaranya dibuat Wafi Hammam.
Saat Eka Prasetya mencetak 10 angka, perolehan UPH Medan malah menurun di kuarter ketiga. Pemain UPH bernomor punggung 14, Jason, memborong kelima poin timnya di kuartal ketiga ini.
Eka Prasetya, mengendur di kuarter terakhir. Putra Sandy membuat kelima poin yang dicetak tim kampusnya, tapi UPH hanya mampu membuat dua angka tambahan. Eka Prasetya menang dengan skor akhir 46-13.
Wijaya Edrick menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 12 poin. Ia menambahkan 7 bola pantul (rebound), juga terbanyak di timnya.