TRIBUNNEWS.COM, WIMBLEDON - Mantan petenis asal Jerman, Boris Becker, mengatakan bahwa Novak Djokovic tidak akan pernah bisa dihormati layaknya Roger Federer dan Rafael Nadal.
Federer dan Nadal telah mendominasi cabang olahraga tenisselama lebih dari satu dekade dan jika jumlah Grand Slam keduanya digabung akan menjadi 37 gelar.
Setiap turnamen yang diikuti oleh kedua petenis tersebut lantas segera menjadi favorit penggemar dan digelar dengan sebaik mungkin.
Di antara semua hal yang didapatkan Federer dan Nadal, Djokovic justru mendapatkan hal yang berbeda.
Djokovic tidak diperlakukan seperti itu dan dia bahkan dicemooh oleh beberapa kerumunan orang saat tampil pada Wimbledon 2018.
Meski sempat dicemooh, Djokovic nyatanya keluar sebagai juara.
"Setelah dia juara apakah dia dihormati layaknya Federer dan Nadal? Mungkin tidak," kata Becker dilansir BolaSport.com dari Express.
"Kami semua mencintai Federer dan Nadal, tetapi tampaknya kami tidak menghormati Djokovic," lanjut mantan petenisberusia 50 tahun.
"Ini mungkin sesuatu yang mengganggu Djokovic. Dia ingin berada di level yang sama, tetapi itu adalah sesuatu yang tidak bisa dia beli. Penghormatan itu datang sendiri," ujar Becker lagi.
Becker lantas menyebutkan alasan mengapa Djokovic tidak bisa diperlakukan layaknya dua pendahulunya tersebut.
"Dia datang di saat Federer dan Nadal sedang dielu-elukan oleh para penggemar. Itulah situasinya, tetapi harus dihadapi oleh Djokovic," kata Becker.
"Penggemar tidak membencinya. Namun, dia barangkali bisa mengambil hal itu ke dalam hatinya. Djokovic adalah orang yang sensitif," tutur Becker.