Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lalu Muhammad Zohri sontak menjadi tenar setelah dirinya mengharumkan Indonesia di ajang kejuaraan dunia atletik di Finladia pada nomor sprint 100 meter.
Atas prestasi itu, Zohri pun banyak mendapatkan apresiasi dan guyuran bonus baik dari pemerintah maupun swasta.
Namun, tahukan Anda, rahasia pria berumur 18 tahun itu bisa berlari cepat? Jawabannya ternyata ada dikebiasaannya saat berada di kampung halamannya di Desa Pemanang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
“Ya kalau lari cepat itu karena di kampung saya suka makan ikan. Terutama ikan kembung, ikan cakalang dan ikan kakap merah,” kata Lalu yang kemudian dipertegas oleh Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Memang kampung halaman Zohri tak jauh dari pesisir laut di Lombok Utara. Kemungkinan, hal itu lah yang memudahkan Zohri untuk mengkonsumsi ikan tiap harinya.
Di lain sisi, faktor kecepatan juga diakuinya lantaran gemar berlari sejak kecil.
“Saya itu dulu suka lari, suka sepakbola sejak kecil, tapi cuma sampai kelas dua SMP. Nah, kelas tiganya, saya mulai suka atletik dan fokus di lari kemudian masuk PPLP, dan hingga bisa samapai saat ini,” cerita singkat Zohri.
Pada Asian Games 2018, Lalu Muhammad Zohri akan diturunkan di nomor tim estafet putra 4x100 meter dan 100 meter. Namun, di nomor 100 meter, Zohri yang masih berusia 18 tahun tak mendapat target khusus dari PB PASI.