Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum wartawan Polda Pers tampil sebagai juara di Invitasi Sepak Bola 'mini' Antar Forum Wartawan 2018 usai mengalahkan Kemenpora Pers melalui adu penalti dengan skor akhir 3-1 di Lapangan Pertamina, Simprug, Sabtu (28/7).
Kemenpora Pers yang berstatus juara bertahan harus menerima kekalahan meski mampu menahan imbang Polda sampai babak kedua tambahan waktu berakhir imbang 1-1.
Peringkat tiga bersama diraih tim Hiburan Pers dan Parlemen FC. Arhan dari Persija Pers menjadi top skor lewat raihan enam gol.
Pemain terbaik disematkan kepada pemain Kemenpora Pers, Bayu. Sedangkan tim fair play jatuh kepada Pewarta Foto FC.
Invitasi Sepak Bola Antar Forum Wartawan terselenggara berkat kerja sama PSSI, Kemenpora, PT Liga Indonesia Baru, BNI, BRI, BPJS Ketenagakerjaan, Bola Nusantara, Corsa dan Topskor.id
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengapresiasi gelaran Invitasi Antar Forum Wartawan 2018 yang digelar PSSI Pers. Ia berharap kegiatan tersebut bisa menggelorakan semangat sepak bola ke seluruh penjuru negeri.
Selain itu, Joko mengatakan kegiatan juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama wartawan. Menariknya, lanjut Joko, tak sekadar pertandingan antar region peliput tapi lebih ke komunitas peliput berita.
“Intinya hasil ini positif. Apresiasi tinggi untuk PSSI Pers yang menyelenggarakan ini. Para wartawan yang biasanya merekam, menulis, mendengar, kemudian dibawakan dalam bentuk berita, sekarang dia melakukannya sendiri,” kata Joko di Lapangan Sepak Bola Pertamina, Simprug, Jakarta, Sabtu (28/7).
“Sebenarnya tak ada bedanya, Kroasia dan Prancis di final Piala Dunia 2018 dengan Polda pers vs Kemenpora pers di final. Itu sama saja, keduanya menggunakan FIFA anthem. Inilah beauty of football,” imbuhnya.
Ke depannya, Joko berharap PSSI akan lebih mendorong sepak bola untuk terus digelorakan sampai ke sudut-sudut terkecil di Indonesia. Ia yakin, media memiliki jalur, koneksi dan medium untuk menyampaikan sepak bola ke pelosok negeri.
“Tentu kami berharap ini bisa digeloraman ke semua provinsi. Sekarang baru di Jakarta dan bisa saja di tempat-tempat lain, komunitas wartawan yang esensinya sepak bola memberikan harapan positif,” tutur Joko.