TRIBUNNEWS.COM - Jakarta International Velodrome menjadi satu di antara venue Asian Games 2018.
Letaknya yakni di kawasan Rawamangun, kota administrasi di bagian timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Lokasi ini termasuk yang dimanjakan dari venue lainnya ditambah keberadaan LRT (Light Rail Transit) rute Rawamangun-Kelapa Gading.
Di kawasan luar pun venue ini termasuk luas dengan gaya eropa klasik, sama halnya bentuk bangunan velodrome.
Menilik ke arena balap, kedua bola mata kita pasti akan langsung merasakan kemegahan Jakarta International Velodrome.
Bagaimana tidak, Velodrome sepanjang 250 meter ini terbuat dari kayu Siberia yang didatangkan langsung dari Jerman.
Kayu Siberia memiliki kelebihan untuk digunakan sebagai lintasan balap sepeda dibandingkan jenis kayu lainnya.
"Kami impor langsung dari Jerman, termasuk tenaga ahli yang memasangnya," Edry Pohan, staf engineering PT Virama Karya (Persero).
Ketahanan kayu Siberia disebut bisa bertahan 30 tahun lebih dengan tingkat perawatan maksimal.
"Kelembapan yang artinya kadar air pada udara. Memang perawatanya ekstra."
Jakarta International Velodrome memiliki kapasitas 3.070 penonton, dengan rincian 2.500 kursi penonton dan tambahan 500 kursi serta 70 kursi VIP.