News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sinergi Iman Hartono dan Munawir Bikin Jateng Juara Umum Final Seri 1Indonesia Derby 2018

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jateng Juara Umum Final Seri 1Indonesia Derby 2018

TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Kejurnas ke-52 Pacuan Kuda yang juga final seri 1 Indonesia Derby 2018 terselenggara dengan baik, nyaman dan lancar pada Minggu (29/7/2018) di Tegalwaton, Tengaran, Salatiga, Jateng.

Untuk kesekian kalinya kontingen Jateng merebut gelar juara umum dengan nilai 70.5, terpaut satu angka dari kontingen Jabar yang berada di posisi kedua dengan raihan 69.5 angka. Sulut di urutan ketiga dengan poin 24, disusul Sumbar dengan 16 angka.

Pencapaian luar biasa kontingen Jateng sekaligus membuktikan keperkasaan para joki dan ketangguhan kuda-kuda dari klub-klub utama di Jateng yang tetap tak terbantahkan.

Keberhasilan kontingen Jateng mempertahankan supremasinya di kejurnas ditunjang pencapaian baik dari kuda-kuda Eclipse Stable, Solo, milik keluarga Ir.Iman Hartono, dan Tombo Ati Surakarta yang dimiliki Ir.H.Munawir, Wakil Ketua Umum Bidang Pacuan PP Pordasi.

"Kesuksesan setiap acara di Tegalwaton memang tak terlepas dari kinerja baik panitia penyelenggara, Pengpro Pordasi Jateng, PP Pordasi, dan tentunya juga karena sinergi dari pak Iman Hartono dan pak Munawir," kata Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, mengurai evaluasinya dari kelangsungan final seri 1 Indonesia Derby 2018.

Gelaran final seri 1 Indonesia Derby 2018 ini, kata Noviardi, sukses dan dengan zero accident.

"Itu yang membuat jajaran panitia penyelenggara puas. Persaingan sangat seru, point saling kejar mengejar antara kontingen Jateng dengan Jabar," ungkap Noviardi Sikumbang.

Hingga race terakhir, dari nomor kejurnas di Kelas 4 Tahun A/B, baru diketahui siapa juara umum di seri I Indonesia Derby 2018 ini. Yang juga patut diacungi jempol juga adalah penampilan kontingen Sulut.

Kontingen Sulut saat penyisihan bisa dikatakan terseok-seok untuk melaju ke babak final pada 4 Kelas dari 8 kelas yang dipertandingkan, yakni Kelas Pemula C/D 1200 meter meloloskan 4 kuda (Madania Tonsea, Targa Florio, Red Dareta & Onyx Tonsea).

Hasilnya, Madania Tonsea runner-up. Di Kelas 4 Tahun C/D 1600 meter, hanya satu kuda, Raegar Nagari, menjadi runner-up. Kelas Derby 2000 meter meloloskan satu kuda, Bombastis, gagal meraih gelar.

Di Kelas Remaja 1600 meter menempatkan seekor kuda, Mc Kinly, berhasil meraih gelar juara sebagaimana tahun lalu.

"Cukup mengejutkan jika akhirnya Sulut menempati posisi ketiga dengan raihan 24 angka," tutur Noviardi Sikumbang.

Berbeda dengan Kontingen Sumbar yang juga meloloskan kuda kuda di 5 Kelas. Yakni, di Kelas Pemula C/D 1200 meter, di Kelas Pemula A/B 1400 meter, di Kelas THB INA 3 Tahun 1600 meter, di Derby 2000 meter dan di Kelas 4 Tahun A/B 2000 meter.

Di akhir perlombaan kontingen Sumbar hanya meraih nilai 16, dari pencapaian kuda Queen Lovina di kelas THB INA 3 Tahun 1600 meter, kuda Kamang Chrome dan Ratu Kemilau di kelas 4 Tahun A/B 2000 meter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini