TRIBUNNEWS.COM, NANJING - Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami harus menyudahi langkah mereka di World Championships 2018 setelah menderita kekalahan di laga pertama.
Pada pertandingan yang berlangsung di Nanjing Youth Olympic Stadium, Yantoni/Gischa dikalahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis), dengan skor 13-21, 14-21.
Kekalahan ini memang cukup mengejutkan, di atas kertas, Yantoni/Gischa yang merupakan penghuni peringkat 37 dunia, lebih diunggulkan dari Gicquel/Delrue yang ada di rangking 65 dunia.
Yantoni/Gischa tak tampil di permainan terbaik mereka, begitu banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan pasangan Indonesia ini, hingga menguntungkan Gicquel/Delrue.
"Saya banyak mati-mati sendiri, kurang kontrol pukulan, kontrol lawan, dan kami banyak dikontrol lawan. Saya kurang sabar mengolah bola," ujar Yantoni usai pertandingan.
"Setelah kekalahan di game pertama, kami coba ubah permainan. Dari situ bisa dapat poin, tapi kemudian lawan mengubah permainannya lagi," tambahnya.
Konsistensi dan konsentrasi dalam penampilan di lapangan menjadi hal yang digarisbawahi mereka dalam evaluasi laga hari ini.
"Harus lebih konsisten, latihan harus lebih fokus. Kami, terutama saya yang banyak melakukan kesalahan sendiri karena tidak bisa menguasai keadaan di lapangan," beber Yantoni.
"Harus lebih tahan lagi fokusnya," kita Gischa singkat.
Hari ini masih ada satu wakil ganda campuran lagi yang akan bertanding yaitu Ronald Alexander/Annisa Saufika, yang juga akan berhadapan dengan wakil Perancis, Bastian Kersaudy/Lea Palermo.
Sedangkan pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti baru akan bertanding besok, Selasa (31/7/2018).