TRIBUNNEWS.COM - Menpora Imam Nahrawi memantau venue yang diklaim termegah se-Asia, Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (31/7/2018).
Sebelumnya, menteri asal Bangkalan itu mengunjungi cabang olahraga senam trampoline dan golf di Pondok Indah.
Tiba di arena balap pukul 16.00 WIB, Menpora langsung disambut Wakil Ketua PB ISSI Iwan, Menejer tim Budi Saputra dan pelatih Dadang Haris.
Menpora kemudian masuk ke dalam lintasan dan menjajal sepeda didampingi oleh para atlet putra dan putri sebanyak tiga putaran.
Sesudahnya, Menpora meminta atlet untuk menyampaikan keluhan.
"Coba sekarang sampaikan masalah yang bisa saya bantu selesaikan," tanya Menpora kepada para atlet sepeda tanah air.
Atlet nomor track putri di Asian Games 2018, Elga Kharisma Novanda kemudian menjawab.
"Sejauh ini belum ada Pak, nanti mungkin kalau ada akan segera kami sampaikan," cetus Elga yang menjadi andalan.
"Jika sudah ada tolong sampaikan apapun keluhannya bisa lewat Direct Message (DM)," balas Menpora.
Menpora mengatakan bahwa pemerintah tak pernah berhenti mendukung para atlet untuk mengukir sejarah terbaik.
"Konsentrasi penuh dan berikan yang terbaik untuk negara, ini kesempatan kita bertanding di kandang sendiri belum tentu 10-20 tahun yang akan datang kita menjadi tuan rumah Asian Games lagi, saya melihat luar biasa semangat PB ISSI, pelatih, menejer hingga atletnya, semangat ini yang harus kita pupuk hingga medali emas betul-betul di tangan," pesan Menpora sambil duduk lesehan bersama para atlet.
Sementara pelatih Dadang Haris mengakui beberapa negara seperti China, Malaysia, Jepang masih menjadi yang terbaik di balap sepeda.
"Melihat hasil try out Asia Cup di China saya yakin anak-anak masih bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa," kata Dadang. Ia menuturkan cabang balap sepeda sangat memiliki peluang meraih target satu medali emas.
"Kita sangat memiliki peluang untuk medali emas, perhitungan kita atlet kami ada di posisi satu hingga tiga besar," tambahnya.