TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi mendatangani para atlet baskte putra yang tengah melakukan latihan fisik di Elite Club Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).
Sejumlah atlet yang akan tampil di Asian Games 2018 tersebut tampak sedang latihan angkat beban.
Mereka ditemani pelatih kepala Fictor Gideon Roring.
Menpora membuka dialog terbuka untuk menampung keluhan yang ada terhadap para atlet.
Hal itu selalu dilakukan Imam saat melakukan kunjungan ke pelatnas-pelatnas cabang olahraga.
"Mereka (atlet basket putra, red) sudah melewati proses try out dengan baik. Padahal secara matematika kualitas tim lawan jauh di atas kita, tapi mereka bisa menunjukkan semangat perjuangan," kata Imam.
Imam mengaku merasakan adanya atmosfer positif dari para atlet yang sudah berjuang keras.
"Asian Games adalah sebuah pembuktian dari pengorbanan dan perjuangan. Saya yakin atlet-atlet basket kita bisa membuktikannya," tuturnya.
Tim nasional bola basket putra Indonesia harus menelan kekalahan pada ajang William Jones Cup 2018 di Taiwan.
Pada partai pertama, Sabtu (14/7/2018), Indonesia harus mengakui kemenangan skuat Korea Selatan dengan skor akhir 86-92.
Tak sampai disitu, Xaverius Prawiro dkk harus merasakan kekalahan saat berhadapan dengan perwakilan Kanada, 3D Global Sports.
Bermain di Xinzhuan Gymnasium, Taiwan, pada Minggu (15/7/2018), Timnas Basket Indonesia kalah dengan skor 59-88.
Kegagalan tersebut bukanlah akhir dari segalanya, hal itu juga yang diucapkan sang kapten Arki Dikania Wisnu.
"Kami pasti tetap optimis, tidak peduli tim lawan dari mana pun. Karena semua sudah beri dukungan jadi itu sebuah tanggung jawab bagi kita kasih hasil terbaik," tegas pemain Satria Muda Pertamina itu.