News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Martuama Saragi Kembali Terpilih Jadi Ketum Persatuan Soft Tenis Indonesia

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Martuama Saragi memberikan sambutan usai kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Indonesia (PP Pesti) masa bakti 2018-2023 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pesti di Hotel Blue Sky Jakarta, Sabtu (4/8).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Martuama Saragi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Indonesia (PP Pesti) masa bakti 2018-2023 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pesti di Hotel Blue Sky Jakarta, Sabtu (4/8).

Pria yang sehari-hari berdinas di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) itu adalah incumbent pemimpin induk organisasi soft tenis di Tanah Air.

Peserta munas yang merupakan wakil dari 16 Pengurus Provinsi (Pengprov) Pesti, yaitu DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara dan Maluku Utara serta Papua mendapuk Martuama kembali menduduki jabatan Ketua Umum PP Pesti secara aklamasi.

“Perlu ada kesinambungan program pengembangan soft tenis di Indonesia.Karenanya kami memberi kesempatan kepada Ketua Umum sebelumnya kembali memimpin organisasi ini agar prestasi olahraga ini bisa terus berkelanjutan,” kata Damra, Ketua Pengprov Sumatera Barat.

Sementara itu seusai terpilih kembali, Martuama Saragi menyatakan kesanggupan untuk menjalankan amanah Munas Pesti 2018.

“Terimakasih atas kepercayaan kembali memimpin Pesti ini. Mari kita menyatukan langkah, visi dan misi untuk membangun soft tenis Indonesia agar mampu meraih prestasi nasional dan internasional,” ungkap Martuama Saragi.

Belum sempat menyusun ulang kepengurusan Pesti, Martuama sudah akan berhadapan dengan ajang akbar, Asian Games 2018 yang bakal berlangsung di Palembang, akhir bulan ini.

“Sejumlah ujicoba telah dijalani tim Pelatnas Soft Tenis Indonesia menuju Asian Games dengan hasil memuaskan. Semoga pemain dapat terus menjaga puncak penampilan mereka hingga hari pertandingan,” ujarnya.

Soft tenis memberi sumbangan sekeping medali perak dari nomor tunggal putra dari ayunan raket Edi Kusdaryanto dan sekeping perunggu ganda campuran atas nama Prima Simpatiaji/Maya Rosa pada gelaran Asian Games 2014 di Incheon, Korea.

Saat ini, Pesti mencanangkan target bisa mendulang satu emas, satu perak dan dua perunggu di Asian Games 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini