TRIBUNNEWS.COM - V's Boxing Promotion sukses menggelar event tinju perdananya Magelang Big Fight, yang berlangsung tadi malam (11/8) di GOR Samapta, Magelang, Jawa Tengah
Diawali dengan pertandingan tinju amatir pada sore hari dan profesional malam harinya, V's Boxing Promotions memuaskan dahaga pecinta tinju yang datang langsung tidak hanya dari Magelang, namun juga dari Purworejo, Temanggung dan Jogja.
Milasari Anggraini selaku promotor mengaku puas dengan penyelenggaraan event tinju perdananya tersebut. Kedepannya ia berencana akan menggelar kejuaraan tinju amatir dan profesional di kota lainnya.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat di Magelang Big Fights, mulai dari Pertina, KTPI, semua petinju, seluruh panitia dan juga kepada Walikota Magelang dan Bupati Purworejo dan penonton yang hadir di GOR Samapta. Saya bersyukur event ini berjalan dengan lancar. Setelah ini saya akan mereview apa yang kurang dan kedepannya akan menggelar event serupa dengan berbagai perbaikan. Harapan saya tinju Indonesia kembali hidup dan lebih semarak seperti di era almarhum Pak Aseng. Potensi petinju Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan petinju luar, asal dilatih dan diperhatikan dengan baik," kata Milasari Anggraini.
Kecintaan Milasari Anggraini juga tidak terlepas dari Verrel Dylastra anak keduanya yang sangat menggemari olahraga keras ini.
Dalam debut pertamanya bertanding di Magelang Big Fights kemarin, Verrel yang berlaga di amatir kelas Welter Ringan (64Kg) berhasil mengalahkan lawannya Robert (Pertina Kabupaten Banyumas) dengan KO di ronde ketiga. Meski sempat kecolongan di ronde pertama jatuh dari lawannya, Verrel akhirnya mampu bangkit dan menuntaskan laganya dengan sempurna.
"Saya senang bisa bertanding disini, ini merupakan pertandingan tinju pertama saya di Indonesia. Lawan saya bagus dan sempat mengejutkan di ronde pertama. Tapi akhirnya saya bisa mengatasinya. Saya punya impian untuk bisa bertanding lagi di Indonesia dan bisa membela Merah Putih di pentas internasional seperti Sea Games dan cita-cita saya tampil di Olimpiade 2020, tapi dalam waktu dekat saya akan balik ke Amerika untuk melanjutkan study dan tetap berlatih keras disana," ujar Verrel yang mengidolakan Muhammad Ali.
Berikut hasil lengkap Magelang Big Fights:
1. Sabuk KTPI: Kejuaraan Indonesia kelas ringan 12 ronde: Roy Mukhlis (UBS Boxing Camp Surabaya) berakhir tanpa pemenang melawan Isack Letidena (Kolana Batulolang Boxing Camp Jakarta).
Wasit Djufrison Pontoh menghentikan pertandingan pada ronde kedua, setelah Mukhlis terluka akibat benturan.
2. Sabuk Emas Walikota Magelang: Kelas ringan yunior 8 ronde: Alfius Maufani (Dirgantara Boxing Camp Yogyakarta) menang angka atas Master Suro (Master Cup Magelang).
Hakim Djufrison Pontoh menilai 75-77, Adriyanto 75-77, Gondolpus Borlak 76-77. Alfius menang angka mutlak.
3. Sabuk Emas Bupati Purworejo: Kelas welter yunior 8 ronde: Roy Raharjo (Bayu Boxing Camp Sukoharjo) menang angka atas Hendy Luis (Algojo Boxing Camp Gunungkidul).
Hakim Djufrison Pontoh menilai 77-75, Nur Ririhena 75-77, Andriyanto 76-77. Roy Raharjo menang 2-1.
4. Kelas bulu 6 ronde: Jufri Kakahure (Aquase Boxing Camp Tangerang) menang TKO ronde 3 atas Kino Bagelen (Wangunrejo Boxing Camp Purworejo).
5. Kelas bantam 6 ronde: Yohannis Tatul (Dirgantara Boxing Camp Yogyakarta) menang TKO ronde 2 atas Pradatiya Alfarez (Wizon Boxing Camp Banjarnegara).