Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Meski cabang olahraga Boccia terhitung sangat baru masuk ke Indonesia, namun hal itu tampaknya tidak dijadikan alasan bagi tim boccia Indonesia untuk menyerah saat berlaga di Asian Para Games 2018.
Pernyataan itu dikatakan langsung oleh pelatih boccia Indonesia, Andrian Martgatha ketika ditemui langsung saat melatih atlet boccia di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).
Bahkan, Andrian mengatakan sampai saat ini, persiapan para atlet boccia Indonesia sudah hampir sempurna hanya tinggal masalah psikologi.
“Cabor boccia, sebenarnya sudah lama, cuma di Indonesia baru dibentuk tahun ini untuk mengikuti di ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta,” kata Andrian Martgatha, pelatih tim boccia Indonesia.
“Di tahap ini sudah masuk pra-kompetisi, kemarin kita juga sudah training camp di korea jadi kita sudah dikatakan 90 persen siap untuk bertanding di Asian Para Games. Tinggal nanti adaptasi melihat suasananya kemudian masalah psikologis dan lingkungan saat pertandingan,” ujarnya.
Sementara itu, mengenai target medali, Andrian mengatakan sampai saat ini memang boccia Indonesia belum ditargetkan apa pun lantaran masih terhitung baru.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya akan terus berusaha maksimal.
“Berhubungan ini cabor baru dan kita melihat data-data yang masih ada di federasi boccia dunia. Ranking dunia itu lawan terberat ada Thailand, Korea, China, Hongkong. Mereke lebih dulu tapi kita optimis untuk lebih baik, terkait medali nanti kita lihat saja,” katanya.