TRIBUNNEWS.COM, TIDORE - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 bukan hanya berfokus di Ternate, Maluku Utara, akan tetapi juga melebar ke Kota Tidore Kepulauan.
Ribuan anak-anak sekolah berkumpul di bibir pantai Tugulufa, Sabtu (8/9/2018) untuk mengikuti pembukaan Gala Desa, salahsatu program unggulan Kemenpora RI.
Ini merupakan rangkaian dari perayaan Haornas ke-35 yang jatuh pada Minggu 9 September di Ternate.
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dalam membuka kegiatan tersebut mengatakan jika melalui program Gala Desa ini merupakan salahsatu upayanya untuk mencari bakat-bakat muda, disamping terjalinnya silaturahmi dan lebih memperkuat pertemanan serta membugarkan masyarakat.
Dengan moto "Dari Desa Menuju Pentas Dunia", Raden Isnanta meyakini akan banyak bakat-bakat muda muncul dari kota yang memiliki 8 kecamatan dan 40 kelurahan tersebut. Dia pun mengajak pemerintah kota untuk mengembangkan bakat yang ada di setiap desa.
"Kegiatan Gala Desa juga dasar menyukseskan program "Ayo Olahraga" dan "Gerakan Masyarakat Sehat" Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dimulai dari desa-desa," ungkap Raden Isnanta.
Sementara itu, Asdep Olahraga Pendidikan Kemenpora yang membawahi program Gala Desa ini Alman Hudri mengatakan Tidore adalah kota yang bagus untuk olahraga.
"Tidore kota kecil dengan hanya memiliki delapan kecamatan, namun kota ini sukses meraih delapan predikat Adipura. Kami termotivasi untuk review mengisi kota yang sudah baik ini dengan olahraga agar masyarakatnya lebih terasa lagi kebersamaannya, seusai Instruksi Presiden yakni membangun dari desa dan sebelumnya pemerintah pun hadir," papar Alman Hudri.
Di lain pihak, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Senin mengajak masyarakatnya untuk terus aktif berolahraga.
"Saya berharap Gala Desa terus dilaksanakan di Tidore Kepulauan. Ini adalah penghargaan yang diberikan pemerintah pusat. Kami berharap setiap saat ada di sini. Jangan lupakan Tidore karena Tidore memiliki sejarah perjuangan terhadap bangsa yang cukup besar," tutur Muhammad Senin.
Menurut Mohamad Ilyas Alfati Buyung, selaku guru SMP Negeri 6 Tidore, fasilitas lapangan di Tidore cukup banyak. Karena Tidore kota yang bagus untuk olahraga, hanya saja belum memiliki Gelanggang Olahraga (GOR) yang representatif.
"Sejauh ini anak-anak selain berlatih di sekolah, juga di GOR Marimoi Kota Tikep. Memang belum lengkap, tapi masih bisa untuk latihan seperti sepakbola, voli dan atletik," jelas Buyung.
Menurutnya Gala Desa adalah momen kegiatan yang bagus. Ini bisa jadi ajang untuk anak-anak agar bisa terpanggil untuk melakukan aktivitas berolahraga, terlebih pengecekan ini dilakukan langsung oleh Deputi Kemenpora.
"Kehadiran pejabat dari pemerintah pusat dapat membuat anak-anak lebih semangat dan mengembangkan bakatnya. Saya berharap dari Gala Desa ini bisa melahirkan atlet-atlet andal Indonesia di pentas internasional," kata Buyung.