Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Sebelum turun di kejuaraan utama, Asian Para Games 2018, tim goalball putra dan putri Indonesia menyempatkan diri untuk mengikuti kejuaraan nasional di Malaysia pada bulan Agustus lalu.
Hasilnya, tim putra Indonesia berhasil menyabet juara, sedangkan tim putri finis diperingkat kedua.
“Kita sempat jalani try out di Malaysia bulan Agustus. Kejuaraann nasional mereka. Alhamdulillah, untuk tim putra dapat juara pertama, putri peringkat kedua.Untuk negara undangannya Indonesia dan Singapura,” kata Nurus pelatih goalball Indonesia kepada Tribunnews.com seusai memimpin latihan di Solo, Jumat (14/9/2018).
Nurus juga mengatakan saat ini, paralympian goal ball Indonesia sudah dalam keadaan siap, hanya faktor-faktor nonteknis lainnya yang harus diperbaiki.
“Secara umum persiapan sudah kami lakukan semua, insyaAllah kami sudah siap dalam segi taktik, teknik, mental tinggal kami siapkan dari segi nonteknis,” sambungnya.
Tidak seperti cabor lainnya yang mempertandingkan beberapa kelas, di GoalBall ini hanya ada satu kelas, karena seluruh parlaympian ketika bertanding, matanya akan ditutup dengan kain hitam.
“Untuk klasifikasinya kita tidak diwajibkan di lapangan seperti B1,B2 atau B3, tapi bebas, karena semuanya pemain harus ditutup matanya,” paparnya.