News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Paralympian Fadli yang Jadi Inspirasi Penyandang Disabilitas

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paralympian Indonesia, Muhammad Fadli Immanuddin saat foto bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahri di Hotel Alana, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/9/2018) malam. Tribunnews/Abdul Majid

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Muhammad Fadli Immanuddin telah membukitkan bahwa keterbatasan fisik bukan lah akhir dari segalanya.

Fadli sapaan akrbanya, ia awalnya adalah pebalap motor Indonesia, namun tiga tahun silam karir balapnya harus terhenti lantaran insiden kecelakaan yang merenggut sebagian kaki kirinya.

Setelah kejadian itu, Fadli yang mempunyai sifat pantang menyerah kemudian menggeluti olahraga sepeda yang dibantu dengan menggunakan kaki palsu.

Kegemaran barunya itu pun tak disangka ternyata justru mengantarkan namanya kembali menjadi altet paralympian kebanggaan Indonesia di ajang para cyling.

Prestasi Fadli antara lain dua medali perak dan dua perunggu saat turun di Asean Para Games 2017, dan medali emas pada kejuaraan Asia Para Cycling Myanmar 2018.

Atas pencapaian itu, Fadli pun mengaku kini kerap menjadi motivator bagi penyandang disabilitas lainnya agar tetap semangat menjalani kehidupan.

“Banyak yang dm (pesan di Instagram) ke saya. Barusan saya di telepon sama orang Jogja, anaknya itu akan diamputasi sebelah kanan karena kanker tulang, anak cewe umur  10 tahun. Dia itu hobingya renang. Terus saya diminta untuk kirim video untuk semangatin anaknya, bahwa intinya kamu adalah calon atlet untuk paralympic, jadi setelah kamu diamputasi, saya akan bawa kamu ke NPC pusat untuk berlatih,” certia Fadli kepada Tribunenws saat ditemui di Hotel Alana, Solo, Kamis (13/9/2018) malam.

Fadli menambahkan bahwa hal tersebut tak hanya terjadi sekali saja, tapi banyak yang meminta motivasi darinya untuk bisa terus semangat menjalani hidup bagi penyandang disabilitas.

“Banyak bukan satu dua orang.  Mereka dulunya bukan siapa-siapa, tapi setelah dia diamputasi, disabilitas, kemudian dia punya kesempatan menjadi atlet. Karena mereka punya semangat dan usaha,” jelasnya.

Terakhir, Fadli pun mengajak kepada para disabilitas Indonesia agar bisa keluar dan tidak mengurung diri karena di depan sana masih ada harapan yang bisa membuatnya lebih berarti.

“Harapan saya, ternyata di luar itu banyak orang-orang disabilitas yang menutup diri, saya ingin mereka keluar, mereka aktif dan dengan momen pertama Asian Para Games di Indonesia, saya ingin orang-orang disabilitas membuka mata bahwa mereka punya kesempatan,” harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini