TRIBUNNEWS.COM – Kontingen Paracycling Indonesia optimistis bisa meraih target dua medali perunggu di Asian Para Games 2018, yang akan berlangsung di Jakarta, Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan pelatih Tim Paracycling Indonesia, Puspita Mustika di Velodrome Manahan Solo, Jumat (14/9/2018).
“Target yang ada 2 perunggu, sementara target dari tim ingin terbaik, ya paling 2-3 emas,” kata Puspita Mustika saat ditemui Tribun-Video.com.
Di cabor balap sepeda Asian Para Games 2018, Indonesia mengirim total 14 atlet.
Mustika menjelaskan, 14 atlet itu terbagi dalam 3 nomor berbeda.
"Ada 14 atlet. Kategori H (hand bike) yang pakai tangan karena kakinya lemah, kemudian kategori C (normal) itu yang tidak punya tangan dan kaki, tapi badannya normal dan sepedanya normal, kemudian yang ketiga B (blind) itu yang tunanetra, yakni tandem (sepeda dua orang)", kata pelatih asal Malang ini.
Dalam latihan, terlihat beberapa atlet peraih medali ajang ASEAN Para Games 2017 , seperti M Fadli Imammuddin, Sufyan Sauri, I Wayan Damai, dan Ni Kadek Karyadewi fokus mengikuti arahan pelatih.
Menurut Mustika, dari 27 nomor di Asian Para Games 2018, Indonesia ikut di 24 nomor. (*)