TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet andalan Tim Paracycling Indonesia, Muhammad Fadli Immanuddin tak menyebut target medali yang harus direbutnya, di Asian Para Games 2018 Oktober mendatang.
Menurut Fadli, target pribadinya adalah tampil lebih baik dari sesi latihan.
Baca: Mengaku Menyesal, Pencuri Kotak Amal Sering Dihantui Nazir Masjid Yang Dibunuhnya
“Ngomongin soal target, ya jelas target tertinggi. Dan yang jelas, apa yang saya dapat setelah latihan selama ini bisa one step lebih bagus lagi” ujar M Fadli, saat ditemui TribunSolo.com pada Jumat (14/9/2018) di Velodrome Manahan Solo.
Asian Para Games nanti dikatakan eks pebalap motor andalan Indonesia itu akan menjadi ajang pembuktian baginya.
Pasalnya, di ajang tersebut para pesaing yang datang merupakan atlet paracycling hebat, seperti dari China, Iran dan Malaysia.
Baca: Waspada Serangan Jantung di Pagi Hari
“Banyak atlet-atlet luar tuh seperti dari Malaysia, Iran, dan Cina yang harus diwaspadai,” kata bapak satu anak ini.
Tim Paracycling Indonesia ditarget dua medali perunggu.
Tapi M Fadli berharap, ia dan rekan-rekannya bisa mewujudkan target medali lebih dari itu.
M Fadli mengaku siap berlaga mengingat persiapan dirasanya sudah cukup.
Menurutnya, ia dan rekan satu timnya telah siap lantaran persiapan telah dilakukan sejak Januari 2018.
“Kita latihan dari Januari kemarin, jadi sudah 10 bulan lah,” kata M Fadli.
Pria kelahiran Bogor, 25 Juli 1984 ini tidak memiliki strategi khusus untuk pertandingan Asian Para Games 2018.
“Strategi khusus sih nggak ada. Walaupun nggak setiap saat, sebisa mungkin saya ada latihan tambahan yang tidak mengubah program dari pelatih.”
“Misalnya latihan core, lalu sepeda statis untuk melemaskan otot agar besoknya siap lagi,” kata bapak satu anak ini.
M Fadli mengaku hanya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi pertandingan yang digelar 6 hingga 13 Oktober mendatang ini.
“Ya semaksimal mungkin aja. Tapi ya semakin kita mempersiapkan, kayaknya semakin kurang persiapannya yang saya rasakan.”
“Seperti 10 bulan ini yang hampir selesai tinggal beberapa minggu lagi. Tapi kita harus siap.” (*)